Aries Agung Paewai, PJ Wali Kota Batu.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini menerangkan penghargaan yang diraih juga wujud dari keberhasilan program pemerintah dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Misalnya dalam pelaksanaan administrasi, Pemerintah Kota Batu sudah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards dari bidang kesehatan. Selain itu, ada pula penghargaan di bidang pendidikan hingga kepedulian terhadap aksesibilitas anak dan pengentasan kemiskinan.
"Bahkan yang menjadi sejarah dan sangat prestisius, Pemerintah Kota Batu menerima penghargaan trofi adipura tahun 2022 kategori kota sedang. Karena sejak Kota Batu berdiri sebagai daerah otonom, baru kali ini meraih piala adipura," bebernya.
Penghargaan adipura ini menjadi bukti bahwa Kota Batu sudah indah, bersih, dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.
Kemudian, Pemkot Batu juga mampu mempertahankan penghargaan WTP 8 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Serta peringkat 1 desa prospektif good governance pengelolaan keuangan desa tahun 2022 di Kota Batu dari Kementerian Keuangan.
Kota Batu juga berhasil menekan angka kekerasan terhadap anak kecil dan menjadikan lingkungan tingkat RT/RW ramah lingkungan. Sehingga Kota Batu naik predikat kota layak anak dari tingkat madya ke tingkat nindya II.
Ia meminta semua elemen tidak berhenti sampai di sini, namun terus melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja.
"Kami harap dari prestasi yang telah diraih tersebut bisa berlanjut dan ditingkatkan ke depannya. Karena dari prestasi yang diraih merupakan wujud bahwa Pemerintah Kota Batu benar-benar komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan terus melahirkan berinovasi-inovasi baru," tandasnya. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
