![Pencairan TPP Molor, OPD di Kabupaten Pasuruan Resah Pencairan TPP Molor, OPD di Kabupaten Pasuruan Resah](/images/uploads/berita/700/a92787040689b00a8f802b4c02d9d881.jpg)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan resah karena tak bisa mencairkan anggaran TPP (tambahan penghasilan pegawai).
Informasi yang dihimpun, TPP tak bisa dicairkan karena Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Yuswanto, sedang dinas luar.
BACA JUGA:
- Pj. Bupati Pasuruan Pastikan tak Ada Monopoli Dalam Lelang Proyek Cheng Hoo: Saya Jaminannya
- Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya
- LSM Gerak Tuding Khasani Pensiun Dini Kilat, Sekda Pemkab Pasuruan: Sesuai SOP
- Rusdi Sutejo Desak Pemkab Pasuruan Keluarkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Molornya pencairan TPP diakui oleh Ridluan Haris, Kepala Diskominfo Kabupaten Pasuruan.
"Para ASN yang bertugas di beberapa OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama dua hari ini resah karena TPP molor," kata Ridluan Haris kepada HARIAN BANGSA saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (17/10/2023).
Menurut Haris, TPP semestinya rutin diterima ASN setiap tanggal 15 atau pertengahan bulan. Namun, hingga kini TPP belum juga cair.
Saat dikonfirmasi terkait Kabid Anggaran BPKPD, Yuswanto, yang sedang dinas luar, Ridluan Haris mengaku baru mengetahui hal itu.
"Baru tahu saya, Om. Pantesan TPP saya juga gak bisa cair," keluh Haris.
Ia berencana melaporkan permasalahan ini ke atasannya. "Segera kami sampaikan ke pimpinan," ujar Haris.
Sementara Kepala BPKPD Kabupaten Pasuruan, Hasani, belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. HARIAN BANGSA sempat berusaha menghubunginya via WhatsApp, namun ia malah memblokir nomor wartawan. (afa/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News