Pesantren di Lereng Gunung, Tapi Santrnya 100 % Diterima di PTN - Universitas Terkemuka Luar Negeri

Pesantren di Lereng Gunung, Tapi Santrnya 100 % Diterima di PTN - Universitas Terkemuka Luar Negeri Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, memberi wejangan pada para santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Masjid Raya KH Abdul Chalim Kembangbelor Pacet Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/7/2023). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com-Pondok Pesantren yang didirikan dan diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, sangat fenomenal. Pesantren yang terletak di lereng gunung Penanggungan Pacet Mojokerto Jawa Timur ini tak pernah berhenti meningkatkan prestasi para santrinya. Setelah sukses merajai jalur SNBP, SPAN-PTKIN hingga UTBK/SNBT, kini menjamin santrinya masuk PTN favorit dengan beasiswa. Bahkan juga bisa diterima di Universitas Harvard Amerika Serikat dan perguruan tinggi terkemuka dunia lainnya. Benarkah?

memang tak mau kehilangan momentum. Ia bahkan tak hanya meningkatkan prestasi akademik para santrinya tapi juga terus melakukan perjalanan keluar negeri untuk membuka jaringan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.

Baca Juga: Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni

“Kita tak boleh lengah,” kata kepada BANGSAONLINE mengingatkan pentingnya momentum.

Yang menarik, kini mengaku punya sistem baru. Menurut dia, sistem baru itu tak hanya mengantar para santrinya ke perguruan tinggi favorit tapi juga sekaligus beasiswa.

“Jadi santri dijamin diterima di PTN dan beasiswa,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu. “Dengan demikian, meringankan beban para orang tua,” tambahnya.

Baca Juga: Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo

Bahkan, tutur , santri tak hanya diterima di perguruan tinggi dalam negeri. Tapi juga di berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia.

“Di Harvard University Amerika, di Mahidol University Thailand, di UTM Malaysia dan di universitas lainnya di berbagai negara,” kata yang kini memiliki sekitar 16,000 santri.

Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita

Daftar santri Pondok Pesantren yang diterima di berbagai PTN dan universitas luar negeri dimuat koran HARIAN BANGSA. Foto: bangsaonline

Menurut , mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari beberapa perguruan tinggi. Yaitu surat pernyataan telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi tanpa syarat. Artinya, calon mahasiswa hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja.

Selain itu, tutur , santri menguasai bahasa Inggris. “Anak-anak menguasai TOEFL 450, padahal persyaratannya 425, ” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri NU yang kini diusulkan sebagai pahlawan nasional itu.

Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi

Pada Sabtu (14/10/2023) lalu para santri melakukan pertemuan secara daring dengan Dr Roger Bank, direktur penerimaan mahasiswa baru di Harvard College Amerika Serikat. Roger Bank didampingi Annie Medina, Staf Center of Astrophysics Harvard College.

Sementara para santri dipimpin Dr Ismi Zahria. Komunikasi yang berlangsung 1 jam itu memakai bahasa Inggris.

Sebelumnya, Rabu (20/9/2023) Prof Nopraenue Sajjarax Dhirathit, Vice President Mahidol University Thailand berkunjung ke . Para santri Amanatul berdialog dengan Prof Nopraenue. Wanita bertubuh jangkung itu kagum dengan kepintaran santri , terutama dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa

Seperti diberitakan HARIAN BANGSA edisi Rabu (12/7/2023), telah mengantar 100% alumninya masuk ke ITB, UI, UGM, Unair, UIN, ITS, IPB, dan perguruan tinggi negeri favorit lainnya. Data santri itu diperoleh HARIAN BANGSA setelah pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Sebanyak 317 santri lulusan diterima di berbagai PTN favorit lewat UTBK/SNBT.

Prof Dr Mahfud MD yang kini menjabat Menko Polhukam RI silaturahim ke Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim di Pondok Pesantren . Foto: MMA/bangsaonline

Baca Juga: Khofifah - Emil Jadi Paslon Nomor 2 Pilkada Jatim, Sarat Makna Optimisme Keberlanjutan

Sebelumnya, juga diberitakan HARIAN BANGSA (Kamis 15/6 2023), sebanyak 278 santri diterima di PTN favorit lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Sebanyak 104 santri juga diterima lewat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Semua nama santri yang diterima lewat SNBP dan SPAN-PTKIN sudah dimuat di HARIAN BANGSA.

Para santri juga diterima di perguruan tinggi luar negeri. Antara lain di Rusia, Inggris, Mesir, Singapura, Malaysia, Tunisia, Prancis, Maroko, China dan negara-negara lainnya.

Baca Juga: Gus Fahmi Bantah Ada Pertarungan Politik Kiai dalam Pilkada Mojokerto 2024

Seperti diberittakan HARIAN BANGSA, di Universitas Al Azhar Mesir saja ada 400 lebih santri yang kuiah di berbagai jurusan. Belum lagi di universitas negara lain seperti di Inggris, Yaman, Maroko, Rusia, Singapura, Belanda, Tunisia, Malaysia, dan negara-negara lain.

populer sebagai ulama kaya raya. “Bukan hanya kaya tapi juga dermawan,” kata M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, penulis buku otobiografi berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan.

“Padahal waktu remaja sangat miskin dan pernah jadi kuli bangunan,” tambah Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair. (mma)

Baca Juga: Gus Fahmi, Putra Kiai Chusaini Ilyas: Abah Saya Jangan Ditabrakkan dengan Kiai Asep

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO