MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkopum) Kabupaten Madiun menggelar pasar murah di Desa Dimong, Kamis (26/10/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menekan laju inflasi di Kabupaten Madiun.
"Dilihat dari data karena di Desa Dimong ini ada anak stunting, serta data kemiskinannya lumayan tinggi, sehingga ini masuk persyaratan diadakannya pasar murah," kata Kabid Perdagangan Disdagkopum Kabupaten Madiun, Endah Dwi Wijayani.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Layanan, PT KAI Daop 7 Madiun Mulai Penataan Stasiun Kediri
- Demi Lingkungan Sehat, Pemdes Sirapan Madiun Bangun 50 Unit Jamban untuk Warga
- Lanjutkan MoU tentang Peningkatan Usaha, ISI Yogyakarta Lakukan Pemetaan Wilayah Madiun
- Pihaknya Diduga Terlambat Tangani Pasien, Begini Jawaban Dirut RSIA Al Hasanah Madiun
"Kita ada 9 stok, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, mi instan, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan susu. Untuk beras ada 1.600 kg, minyak goreng ada 1.300 liter, gula pasir ada 1.300 kg," imbuhnya
Ia menegaskan, gelaran pasar murah tidak hanya di Desa Dimong saja. Kegiatan serupa akan digelar di sejumlah desa hingga Desember mendatang.
Adanya pasar murah di Desa Dimong membuat antusias para ibu untuk mendapatkan beberapa bahan pokok yang telah disediakan, seperti yang disampaikan oleh Mujiati salah satu warga sekitar.
"Seneng banget mas enten pasar murah. Duwite saget di jeber kangge kebutuhan sanese. (Senang sekali mas ada pasar murah. Uangnya bisa dibelanjakan kebutuhan lainnya)," katanya dengan wajah berseri walau harus mengantri. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News