APBD Gresik 2024 Batal Surplus, Diproyeksikan Defisit Hingga Rp294 Miliar

APBD Gresik 2024 Batal Surplus, Diproyeksikan Defisit Hingga Rp294 Miliar DPRD Gresik saat menggelar paripurna dengan agenda PA Fraksi terhadap RAPBD 2024. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik Tahun 2024 batal surplus. Dalam pembahasan di tingkat komisi, APBD Gresik justru diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp294 miliar.

"Padahal pada nota RAPBD 2024 yang disampaikan bupati ke awal, postur surplus Rp31 miliar," ucap Ketua , Much Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com usai mengikuti rapat paripurna, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini

Qodir menjelaskan, dalam postur nota keuangan yang disampaikan oleh bupati, pendapatan daerah (PD) APBD tahun 2024 diproyeksikan Rp3.636.534.627.869. Sementara proyeksi belanja daerah ditetapkan sebesar Rp3.605.113.188.630.

Namun, dalam pembahasan akhir, terdapat perubahan. Untuk belanja daerah Rp4.154.063.622.376. Sementara PD diproyeksikan Rp3.856.642.726.088,19.

"Sehingga, mengalami defisit Rp294.721.662.013,81," terang Ketua DPC PKB Gresik ini.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Menurut Qodir, tetap membahas RAPBD 2024 dengan postur surplus Rp31 miliar.

"Tetap saat ini yang kami bahas RAPBD 2024 dengan postur PD Rp 3.636.534.627.869,00, dan belanja Rp 3.605.113.188.630,00. Sehingga, surplus Rp 31.421.439.239,00," terangnya.

Sementara dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Nur Saidah (Fraksi Gerindra), pandangan akhir (PA) 7 fraksi menyoroti proyeksi pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga, postur APBD 2024 turun dibandingkan tahun 2023.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

Bahkan, juru bicara Fraksi PKB, Abdullah Hamdi, meminta pembahasan RAPBD 2024 dihentikan karena tidak adanya kesamaan postur APBD 2024 antara nota yang disampaikan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dengan pembahasan di tingkat komisi.

Juru bicara Fraksi Demokrat, Suberi, juga menyoroti merosotnya postur . "Kejadian ini tak seperti pemerintahan-pemerintahan sebelumnya," kata Suberi.

Menurutnya, menurunnya APBD tahun 2024 karena PAD pada pemerintahan sebelumnya tak mencapai target.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

"Target PAD yang kami (DPRD) tetapkan di pemerintahan sebelumnya selalu memenuhi target. Bahkan, melebihi target. Tapi, saat ini target tak terpenuhi. Sehingga, APBD 2024 mengalami penurunan," ungkapnya.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Golkar, Asroin Widiyana, meminta PD yang telah ditetapkan dalam postur APBD harus mampu menjamin pembiayaan hingga akhir tahun anggaran.

"Untuk itu, OPD penghasil harus bekerja sungguh-sungguh dalam memenuhi target," pintanya.

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan

Ia mencontohkan target retribusi parkir tepi jalan umum. Hasil kajian dari tim Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa 10 titik parkir bisa meraup Rp2,5 miliar setahun.

"Sementara di Gresik sedikitnya ada 116 titik parkir," bebernya.

Dalam paripurna ini, sejumlah fraksi memilih tidak membacakan PA-nya. Antara lain, Fraksi Gerindra dan Fraksi NasDem.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Hadir juga, Ketua Much Abdul Qodir, Wabup Aminatun Habibah, Sekda Achmad Washil Miftahul.Rachman, dan kepala OPD. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO