Gubernur Khofifah Sebut SMAN Olahraga Jatim Jadi Pusat Pencetak Atlet Berprestasi Nasional

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menyatakan bahwa SMAN Olahraga Jatim merupakan pusat pencetak atlet berprestasi nasional. Hal tersebut diungkapkan ketika mengunjungi sekolah yang berada di Sidoarjo itu untuk menginventarisir PR-PR ke depan bagi Pj calon Gubernur Jatim, Selasa (14/11/2023).

Gubernur didampingi Kepala Disdik Jatim, sekaligus Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai; Kadispora Jatim, Moh Ali Kuncoro; dan Kadis PU Cipta Karya Jatim, I Nyoman Gunadi. Berdasarkan hasil tinjauan, orang nomor satu di Jatim ini menambahkan banyak sarana-prasarana yang harus diperbaiki, direnovasi, dan bahkan diganti dengan yang baru.

"Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Jatim. Karena banyak prestasi terlahir dari tempat ini," kata Khofifah.

Selain itu, ia menambahkan ada sarana prasarana juga yang akan dibangun, seperti sarana prasarana untuk cabor renang.

"InshaAllah di bagian belakang akan dibangun kolam renang," imbuhnya.

Ada juga cabor sepatu roda yang dinilai secara standar sudah sesuai international namun masih minimalis, begitu pun asrama siswa yang masuk dalam perhatian Khofifah. Catatan-catatan sarana-prasarana tersebut akan dikaji untuk diprioritaskan dan disesuaikan dengan kemampuan APBD.

"Saya berharap mereka bisa beristirahat dengan suasana convenience, tentu suasana hati, pikiran dan energi bisa lebih produktif lagi," ujarnya.

Kemudian, lanjut Khofifah cabor unggulan lain yaitu voli pantai dan sepak takraw. Menurut dia, beberapa cabor yang menjadi unggulan dan kekuatan bisa terus dimaksimalkan dengan tetap menyiapkan sarana prasarana yang lain dengan mengganti total, misalnya untuk panjat tebing, sarana prasarana harus diganti.

"Beberapa sarpras sekolah banyak yang harus dilakukan assesment. Maka selain pak kadispora hadir dan kadindik sarpras disini ada pak Nyoman Kadis PU Cipta Karya Jatim. Ini bisa menghitung mana yang diprioritaskan sesuai kebutuhan yang paling mendesak di SMANOR. Karena Puslatda sebagian besar dilakukan SMANOR," urai Khofifah.

Disinggung soal penambahan pagu dalam PPDB SMANOR, Khofifah menyerahkan perhitungan tersebut pada Disdik Jatim. Sebab, berkaitan dengan kebutuhan, dan kapasitas di masing-masing cabor unggulan sehingga butuh proses assement lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Disdik Jatim, Aries Agung Paewai, menyebut dengan memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai, siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan keaktifan siswa dan membantu mereka menjaga kesehatan.

"Sarana prasarana olahraga di sekolah dapat membantu mengurangi resiko kecelakaan atau cedera selama berolahraga. Sesuai arahan bu Gubenur, kami akan memperhatikan dan melaksanakan apa yang menjadi perhatian bu gubernur untuk kemajuan pendidikan Jawa Timur salah satunya prestasi dibidang olahraga," paparnya.

Pj Wali Kota Batu ini juga menambahkan beragam prestasi yang ditorehkan siswa SMANOR menunjukkan bahwa program pembinaan atlet pelajar di SMANOR cukup efektif untuk mencetak atlet pelajar bermental juara ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan berstandart nasional.

Sebagai salah satu sekolah unggulan milik Pemprov Jatim, SMAN Olahraga di Sidoarjo tentu harus terus meningkatan kualitasnya termasuk sarana prasarananya. Sekolah kekhususan di bidang olahraga ini memangku 15 cabang olahraga seperti Atletik, Judo, Gulat, Karate, Renang, Selam, Pencak silat, dan Sepak Takraw.

Karenanya, untuk terus menggenjot prestasi siswa tak hanya di tingkat nasional dan internasional, dukungan penuh sarana prasaran dan fasilitas pendukung lainnya perlu dipastikan mumpuni. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News