Ayah Korban Tawuran Gangster di Surabaya Minta Polisi Usut Pelaku yang Tewaskan Anaknya

Ayah Korban Tawuran Gangster di Surabaya Minta Polisi Usut Pelaku yang Tewaskan Anaknya Pemakaman korban tawuran gangster Foto: RUSMIYANTO/ BANGSAONLINE

“Jadi, adik saya pamit ke ibu keluar ke rumah temannya,” ujarnya saat di pemakaman.

Namun pada Sabtu (9/12/2023) pagi pukul 05.00 WIB, keluarga mendapat kabar bahwa Marcelino tidak bernyawa akibat mengalami luka bacok. 

“Saya menerima kabar bahwa anak saya tidak bernyawa lagi. Saya kaget, saya kira karena kecelakaan, langsung saya menuju ke RSUD Soetomo,” tambah Antoni.

Korban mengalami luka sayatan benda tajam sepanjang 25 cm di pinggang kiri. Dari informasi yang didapat, korban tewas saat perjalanan menuju RSUD Soetomo.

“Pada waktu itu putra saya lambat ditangani, karena teman-temannya yang bersama dia ketakutan,” ungkap Antoni.

Wali Kelas Marcelino, Pramisti, mengatakan Marcelino tergolong siswa biasa, mudah membaur, dan mempunyai banyak teman.

“Murid itu temannya cukup banyak. Di sekolah biasa saja, saya gak tahu kalau di rumah. Harusnya orang tua lebih memonitor sepak terjang anaknya. Kan peristiwanya di luar jam pelajaran,” tegas Wali Murid Kelas 9E SMPN 37 tersebut. (rus/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO