Pendiri RGS Indonesia, Moh. Khozin; Ketua Umum, Taufiq Muhammad; dan Muslih Hasyim selaku pembina serta pendukung Prabowo-Gibran saat nobar debat Capres. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia bersama pendukung pasangan Prabowo-Gibran menggelar nonton bareng (nobar) debat perdana Capres di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik, Selasa (12/12/2023) malam.
Nobar dihadiri lansung oleh Pendiri RGS Indonesia, Moh. Khozin, Ketua Umum, Taufiq Muhammad, dan Pembina Muslih Hasyim. Khozin menyatakan, debat pertama Capres yang digelar di Kantor KPU RI yang diikuti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, serta Ganjar Pranowo berjalan dinamis dan gayeng.
BACA JUGA:
- Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
- Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
- Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
- Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Dari 3 kandidat Capres, Khozin menilai Prabowo Subianto sangat menguasai materi dan rileks dalam memaparkan program, menjawab pertanyaan capres lain, maupun saat memberikan tanggapan.
"Menurut saya, Pak Prabowo sangat menguasai panggung debat. Bisa fokus, nggak bertele-tele dalam menyampaikan program, memberikan tanggapan maupun menjawap pertanyaan," ujarnya.
Untuk itu, ia langsung bisa memberikan nilai masing-masing kandidat dalam penguasaan debat, sehingga akan berdampak terhadap kepercayaan publik kepada mereka.
"Menurut saya, dalam.debat perdana ini akan berdampak kepercayaan publik terhadap Capres Prabowo Subianto hingga 60 persen, Capres Anies Baswedan 25 persen, dan Capres Ganjar Pranowo 15 persen," paparnya.
Khozin menambahkan, debat pertama capres ini membuat masyarakat Indonesia makin mantap bahwa Prabowo-Gibran yang layak diberikan mandat oleh masyarakat Indonesia untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI setelah Joko Widodo.
