Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Pilar-pilar Sosial saat Peringati HKSN 2023

Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Pilar-pilar Sosial saat Peringati HKSN 2023 Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, saat menyalurkan santunan kepada anak yatim. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot melalui Dinsos P3A memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2023, Kamis (14/12/2023). Agenda tersebut menjadi momentum bagi Pemkot bersama para pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan apresiasi kepada pilar-pilar sosial.

Saat memberi sambutan, Kepala Dinsos P3A Kota , Khoirul Anwar, mengatakan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dan akan diadakan dalam peringatan HKSN tahun ini, seperti kerja bakti pembersihan dan pengecatan taman yang ada di belakang TMP, dan pembersihan saluran drainase sekeliling ke MP Gajah Mada. 

Baca Juga: Jelajah Wisata Seru di Kota Mojokerto, Pj Wali Kota Jajal Shuttle Bus

Kemudian, lanjut Khoirul, ada pemberian santunan kepada anak yatim berupa uang dan perlengkapan sekolah, melaksanakan kegiatan gerakan bersih-bersih rumah lansia, pemberian bantuan makanan kepada 400 orang, melaksanakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI dengan target sasaran 100 serta diberikan bantuan sembako kepada para pendonor.

Lalu, kata Khoirul, penyaluran stimulus lansia dengan melibatkan Karang Werda Kelurahan Kota . Selain itu, ada pemberian bantuan modal berupa rombong untuk jualan kepada warga tidak mampu.

Ia berharap, HKSN mampu menstimulus gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat yang dapat menumbuhkan kedekatan sosial, serta meminimalisir kesenjangan sosial dan mewujudkan kesetaraan sosial.

Baca Juga: Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes

Juga dapat membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat dalam meneguhkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, saling tolong-menolong, dan membantu serta meningkatkan sikap toleransi dan melestarikan budaya gotong royong.

"Kami berterima kasih kepada teman pilar-pilar sosial dan para relawan yang senantiasa mendukung kegiatan Dinas Sosial P3A. Utamanya, terkait keterlibatan dalam membantu memberikan pelayanan kepada pemeluk pelayanan kesehatan sosial. Mereka semua saling bekerja sama, saling melengkapi antar satu dan lainnya," urai Khoirul.

"Mereka semua sangat responsif dengan kejadian yang membutuhkan pertolongan cepat. Bila ada laporan dari masyarakat yang perlu ditindaklanjuti secara cepat, teman-teman pilar sosial bersama pihak terkait, langsung datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan maupun bantuan langsung," imbuhnya.

Baca Juga: 7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024

Sementara itu, Pj Wali Kota , Moh. Ali Kuncoro, berterima kasih kepada para-pilar sosial di lapangan, karena mereka bekerja dengan ikhlas meski tugasnya berat. Pilar-pilar sosial ini di antaranya terdiri tagana, karang taruna, pendamping program keluarga harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), perwakilan persatuan penyandang disabilitas serta lainnya.

"Kami sangat banggakan pilar-pilar sosial Kota , Kegiatan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2023 ini, dimaksudkan untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dan mendorong kepekaan sosial untuk terlibat secara sukarela dan tanpa pamrih atau ikhlas bagi kepentingan umum, dan kepentingan yang dapat memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk masyarakat luas," paparnya.

Data tingkat kepuasan yang diberikan kepada Pemkot dalam bidang sosial ini diukur oleh Kementerian Dalam Negeri terkait masalah standar pelayanan minimal dibidang sosial. Kota di atas 99,2 persen dan harus terus ditingkatkan serta dioptimalisasi. 

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha

Semboyan Spirit Mojopahit jelas sangat baik sekali, Majapahit pernah mempersatukan nusantara dengan mahapatihnya Gajah Mada, Karena kebesaran itu bisa menjadi berkah, bila bisa meneruskan itu dengan baik. 

Makanya, ingat ada istilah kalau orang kaya itu enggak akan pernah habis berapa turunan, kalau orang miskin lamanya kalkulasinya 7 turunan. Oleh karena itu, saya juga terima kasih atas kerja keras seluruh kepala opd. 

Sehingga, tingkat kemiskinan yang ada di Kota itu progresif dan bagus sekali di angka saat ini prosentasenya 5,77 persen, masih di bawah jauh tingkat kemiskinan di provinsi yang sampai menginjak 10,35 dan tingkat nasional 9,35. 

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Mojokerto Wajibkan ASN Berbatik

Jadi, Kota ini luar biasa. Makanya, kemarin pada saat ikrar Pemilu untuk kita Netral. Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu memang Kota Surabaya tapi secara de facto, Insyaallah ke depan adalah selanjutnya Kota

Semua harus berkolaborasi secara aktif, karena zamannya ini sudah zaman serba digital, saya yakin kebersamaan yang sudah dibangun begitu luar biasa, akan menjadi ladang amal buat panjenengan semua. Sekali lagi selamat memperingati .

"Terima kasih banyak, teruslah berkarya, jangan lupa bahagia dan pesan saya satu jangan pernah lelah mencintai Kota . Saya dukung penuh kegiatan pilar pilar sosial Kota ," kata Ali. (ris/mar)

Baca Juga: Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO