Dari data tersebut, Arif berharap agar masyarakat Kota Surabaya kedepannya, dapat menaati peraturan lalu lintas, demi keselamatan sendiri, dan pengguna jalan lainnya.
"Imbauannya supaya masyarakat taat berlalu lintas dan memenuhi kelengkapan syarat-syarat berkendara. Apalagi, jelang Natal dan Tahun baru 2024, arus lalu - lintas di Kota Surabaya mengalami kepadatan," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, peningkatan angka kecelakaan yang ada di Surabaya ini disebabkan beberapa faktor.
“Dari kenaikan angka kecelakaan secara total dominan faktor kurang disiplin pengendara dan banyaknya balap liat,” ujarnya, Minggu (17/12/2023).
Selain itu, faktor lainnya juga menunjang kecelakaan persentase kecil.
“Jadi banyak faktor meski meningkat kecil, antara lain pengemudi mabuk, ketangkasan berkendara seperti halnya emak-emak yang menggunakan motor,” tutup Suryadi. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News