SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar dikabarkan diberhentikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Informasi itu beredar di grup WA para kiai dan kader NU.
Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, proses pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah menyebar sejak dua minggu lalu. Beberapa pengurus PWNU Jatim yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah diproses sejak beberapa hari lalu.
Baca Juga: Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE membenarkan bahwa Kiai Marzuki Mustamar memang diberhentikan oleh PBNU. Hanya saja cucu KH Bisri Syansuri, salah seorang ulama pendiri NU itu, mengaku belum tahu alasan pemberhentiannya.
“Dibehentikan iya, alasannya belum jelas,” kata Gus Salam kepada BANGSAONLINE, Kamis (28/12/2023).
Gus Salam mengaku tahu informasi pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar ketika PBNU mengumpulkan para ketua PCNU se-Jawa Timur sekaligus PWNU Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.
Baca Juga: Tembakan Gus Yahya pada Cak Imin Mengenai Ruang Kosong
Ketika ditanya, apa karena Kiai Marzuki Mustamar mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan A. Muhaimin Iskandar (AMIN)?
Gus Salam yang kini menjadi komandan pemenangan AMIN Jawa Timur tak menjawab langsung. Hanya saja ia mengatakan bahwa Rais Aam Syuriah PBNU KH Miftahul Achyar memang mengarahkan ke Capres-Cawapres nomor 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Tadi malam Rais Aam pidato mengarahkan ke 02,” tutur Gus Salam yang pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang Jawa Timur itu.
Baca Juga: Respons Hotib Marzuki soal Polemik PKB-PBNU
Gus Salam termasuk salah seorang Ketua PWNU Jawa Timur juga diberhentikan oleh PBNU pada Agustus 2023 lalu.
BANGSAONLINE mencoba menghubungi Kiai Marzuki Mustamar, namun belum berhasil. Pesan yang dikirim BANGSAONLINE lewat WA juga centang satu.
Baca Juga: Prof Kiai Imam Ghazali: Klaim Habib Luthfi tentang Kakeknya Pendiri NU Menyesatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News