Gubernur Khofifah saat berkunjung ke SMA Kebangsaan Lampung Selatan.
LAMPUNG SELATAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi SMA Kebangsaan Lampung Selatan, Jumat (12/1/2024). Kedatangannya disambut hangat oleh Pendiri SMA Kebangsaan sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas; Kepala SMA Kebangsaan Lampung Selatan, Wempy Prastowo, dan para siswa.
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengajak Khofifah berkeliling melihat komplek SMA Kebangsaan. Di sana, mantan Menteri Sosial itu juga berkesempatan bersilaturahmi bersama masyarakat di sekitar.
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Khofifah mengapresiasi Zulhas yang telah mendirikan SMA Kebangsaan dan menjadi salah satu sekolah unggulan di Lampung Selatan. Sekolah yang berada di bawah pengelolaan Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPPTK) ini berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya.
“SMA Kebangsaan menerapkan sistem asrama penuh dan memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum khusus SMA Kebangsaan yang bertujuan untuk menyiapkan kader-kader calon pemimpin bangsa,” kata Khofifah.
Lebih lanjut disampaikannya, sekolah ini memberikan keutamaan dalam persiapan studi lanjut melalui Program 4 Klaster. Diantaranya Klaster A yakni untuk studi lanjut Akademi Polri/TNI dan STIN, Klaster B untuk studi lanjut Sekolah Kedinasan, Klaster C untuk studi lanjut Perguruan Tinggi Unggulan Dalam Negeri, dan Klaster D untuk studi lanjut Perguruan Tinggi Luar Negeri.
“Jadi di sini siswa/siswi akan dipersiapkan dan dibina baik dari segi akademiknya, fisik/kesamaptaan, kesehatan, dan psikologinya melalui kurikulum khusus sesuai dengan kualifikasi klaster masing-masing,” urai Khofifah.
“Semoga ini menjadi amalan jariyah bagi bapak Zulkifli Hasan sekeluarga serta para pendiri lainnya. Mengingat aset sekolah ini semua diwakafkan kepada yayasan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah menekankan pentingnya menuntut ilmu di mana pun dan usia berapa pun. Pesan itu sengaja disampaikan berdasarkan pengalamannya saat berkunjung ke kantor Grand Syekh Al Azhar terdapat satu tulisan yang dinukil dari ayat Al Qur'an yang intinya Allah akan mengangkat derajat seseorang yang memiliki derajat keilmuan.
Oleh karena itu, Khofifah berpesan kepada masyarakat yang hadir untuk senantiasa mendoakan putra-putrinya yang tengah menuntut ilmu. Sehingga ilmu yang diraih bisa barokah dan bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Jangan pernah berhenti mendoakan putra-putri panjenengan. Mudah-mudahan putra-putri panjenengan semua menjadi anak yang soleh/solehah, bisa membawa kemuliaan keluarga, kemuliaan daerah, bangsa, dan negara,” pesannya.
Sementara itu, Zulhas berterima kasih atas kesediaan Khofifah yang berkenan mengunjungi SMA Kebangsaan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.
“Terima kasih, ini menjadi suatu kebahagiaan bagi kami Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah berkenan hadir di tengah-tengah kita semua,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rencana pondok pesantren yang akan mendirikan lembaga pendidikan setara dengan tingkat SD dan SMP di komplek SMA Kebangsaan. Selain itu, ke depannya juga akan terdapat jenjang perguruan tinggi di sana. (dev/mar)
