![Dukung Pencegahan Korupsi Dalam Penyelenggaraan Birokrasi, Pemkot Kediri Ikuti Rakor Bareng KPK Dukung Pencegahan Korupsi Dalam Penyelenggaraan Birokrasi, Pemkot Kediri Ikuti Rakor Bareng KPK](/images/uploads/berita/700/963b907e66115dc7fbbd043823dbf360.jpg)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK Provinsi Jawa Timur yang berlangsung secara virtual, Selasa (30/1/2024).
Secara terpisah, rakor juga diikuti Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, yang saat ini sedang bertugas di Jakarta serta seajumlah pejabat terkait.
BACA JUGA:
- Ikuti Jalan Sehat dan Senam HUT Bhayangkara, Zanariah: Membangun itu Harus Kompak
- Ukur Capaian Intervensi Serentak Penanganan Stunting, Pemkot Kediri Gelar Monev Bareng TPPS
- Tujuan DPMPTSP Kota Kediri Hadirkan Puluhan Pelaku Usaha
- Edukasi Penyusunan Dokumen Jitupasna, BPBD Kota Kediri Gelar Bimtek dan Libatkan Lintas Sektor
Saat membuka agenda, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Bahtiar Ujang Purnama, mengapresiasi seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur atas upaya yang dilakukan dalam rangka perbaikan tata kelola untuk membuat langkah strategis dalam pemberantasan korupsi.
“Kontribusi dari rekan-rekan pejabat daerah sangat luar biasa sehingga hasil capaian nilai Monitoring Center For Prevention (MCP) di Provinsi Jawa Timur rata-ratanya sekarang angkanya di 90,71 dan sudah sesuai target,” ujarnya.
Ia menambahkan, nilai MCP yang didapatkan tersebut dapat terpenuhi dengan melakukan berbagai macam langkah strategis yang tertuang dalam indikator di setiap area, seperti perencanaan dan penganggaran PBJ, manajemen ASN, pengelolaan BMD, Optimalisasi pajak daerah, pengawasan internal pemerintahan dan tata kelola keuangan desa.
“Mudah-mudahan evaluasi ini bisa dijadikan introspeksi kita bersama untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka menuju pelayanan prima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” paparnya.