Kasus Pencabulan oleh Guru Ngaji di Dukuh Setro Surabaya, Pelaku Belum Ditangkap

Kasus Pencabulan oleh Guru Ngaji di Dukuh Setro Surabaya, Pelaku Belum Ditangkap Korban saat menunjukkan surat laporan dari Polrestabes Surabaya atas kasus dugaan pencabulan.

Tak hanya itu, upaya membujuk korban dengan cara mediasi, getol dilakukan oleh terlapor dibantu oleh Kelurahan Gading, Tambaksari.

Kemudian, pada Selasa (9/1/2024) Imam santoso mendapatkan undangan melalui kelurahan untuk dilakukan mediasi bersama.

Imam mengatakan, pada mediasi tersebut saksi-saksi di hadirkan, diantaranya RT dan RW sekitar rumah terlapor, Supriyadi Abidin. Selama mediasi, pihak kelurahan tidak menghadirkan Bhabinkamtibmas Polsek Tambaksari.

Sementara, saat BANGSAONLINE.com mengkonfirmasi Kanit Babimkamtibmas Polsek Tambaksari, Iptu Edy Purwanto menegaskan bahwa baru mengetahui adanya kasus pencabulan di wilayah hukum Polsek Tambaksari.

“Saya sama sekali tidak ada pemberitahuan akan mediasi kasus pencabulan. Sebenarnya ini kasus yang sudah naik rana hukum jadi lazimnya harus ada petugas keamanan sebagai penengah yaitu Babinkamtibmas,” tegasnya, pada Jumat (2/2/2024).

Dari mediasi yang dilakukan oleh Kelurahan Gading bersama kuasa hukum terlapor, BANGSAONLINE.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Lurah Gading, Efran Priambodo. Namun, lurah tersebut enggan memberikan keterangan.

“Jadi saya tetap berprinsip putri saya yang telah dicabuli saya tidak mau untuk damai apalagi cabut laporan saya, karena dari pihak terlapor seolah-olah tidak merasa bersalah dan sombong. Mungkin yang membela dia orang orang mempunyai jabatan,” tutup Imam Santuso. (rus/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Percobaan Pencabulan Seorang Ojek Terhadap Anak SDLB, Viral di Media Sosial':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO