![Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Depan Kamar Mandi Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Depan Kamar Mandi](/images/uploads/berita/700/7809a306cf45d97a311cae03935563a1.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DR (19), seorang perempuan beralamat di Jalan Rinjani 30 F LK II RT/RW 021/006 Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi dalam rumah seorang warga di Jalan Letjen Sutoyo Rt. 40 Rw. 11 Kelurahan Pare, Sabtu (24/2/2024) malam.
Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono, mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan meninggal dunia, serta terdapat luka memar pada tubuh korban di bagian pipi sebelah kiri, lalu memar di bagian pelipis sebelah kiri, serta di leher ada luka memar dan luka lecet.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
Ia mengatakan, awal mula kejadian pada Sabtu (24/2/2023) sekira pukul 22.15 WIB, saksi Iwan Susanto (49), warga Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Pare, sewaktu pulang dari jualan nasi goreng bersama istrinya, sesampainya di rumah saksi Iwan ke kamar mandi dan mengetahui korban (DR) berada di depan kamar mandi dengan posisi tengkurap.
"Mengetahui kejadian tersebut, saudara Iwan memberitahu istrinya, kemudian memberitahu tetangganya dan menuju TKP selanjutnya korban dibawa ke dalam rumah," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).
Lalu, lanjut Bowo, saksi menelpon ayahnya yang bernama Handi santoso untuk pulang dan memberitahu keluarga korban.
"Kemudian Saudara Handi pulang dengan saudara Andi alias Sinyo (pacar korban) dan membawa korban ke Rumah Sakit HVA Tulungrejo, Pare. Kejadian tersebut dilaporkan ke polisi pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2024 sekira jam 06.00 WIB. Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," paparnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News