Dampak belum rampungnya proyek jembatan, aktivitas masyarakat sangat terdampak. Termasuk warga yang mengantar anak sekolah karena harus memutar sejauh sekitar 3 kilometer.
Parahnya lagi, jalan poros Desa Tenggor juga rusak parah.
"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Bina Marga PUTR Gresik. Janjinya mereka siap untuk memberikan teguran kepada pelaksana proyek, tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Gresik, Edi Pancoro, menyampaikan proyek pembangunan jembatan penghubung antara Desa Tenggor - Desa Pacuh akan kembali dilanjutkan.
"Tetap dilanjutkan," katanya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (15/3/2024).
Menurutnya, rekanan pelaksana proyek jembatan sudah order material lanjutan untuk kelanjutan proyek dan pembersihan lantai.
"Puasa ini mulai dikerjakan lagi, sebelum lebaran Hari Raya Idul Fitri harus sudah selesai," tutupnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News