MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Ikfina Fahmawati membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mojokerto, Senin, 18 Maret 2024.
Bertempat di Smart Room Satya Bina Karya (SBK) rapat ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan harga dan stok pangan menjelang Idul Fitri 2024.
BACA JUGA:
- TPA Karangdiyeng Overload, Bupati Mojokerto Ajak Warga Bijak Kelola Sampah
- Belasan KPM-PKH Terima Bantuan Dandang hingga Oven dari Bupati Mojokerto
- Buka Rute Genting, Bupati Mojokerto Lepas Keberangkatan 1.000 Pendaki Penanggulangan
- 284 SK Kepala Desa Diperpanjang 2 Tahun, Ikfina: Mari Kerja Sama Bangun Kabupaten Mojokerto
"Kami Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah aktif dalam pengendalian inflasi dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, serta melaksanakan operasi pasar untuk menjaga pasokan bahan, dan melakukan berbagai langkah lainnya," papar Ikfina.
Menurutnya, langkah pengendalian inflasi juga dilakukan melalui gerai Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (Wulandari) yang ada di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
"Saya berharap setiap pasar memiliki Wulandari, karena ini juga merupakan salah satu upaya Pemkab Mojokerto untuk mengendalikan inflasi di wilayah Mojokerto," ucapnya.
Selain itu, Bupati Ikfina juga menekankan pentingnya memperhatikan komponen pendukung inflasi dalam upaya pengendalian.
Klik Berita Selanjutnya