KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas sosial kembali melakukan monitoring kegiatan penyaluran bantuan sosial bagi PKH susulan dan program sembako.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan program bantuan sosial yang digelontorkan Kementerian Sosial tersebut berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Buka Festival Tari Kreasi Tradisional, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Ajang Lestarinya Budaya
- Bagi Warga Kota Kediri, Urus SKCK Kini Bisa Dilakukan di MPP
Paulus Luhur Budi P, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, menyampaikan kegiatan pembagian program bansos sembako dan PKH Batch MA-A09 Tahun 2024 merupakan kegiatan rutin bantuan program sembako dan PKH yang disalurkan melalui kantor pos tiga bulan sekali, serta melalui himbara dua bulan sekali.
“Khusus tahun ini untuk penyaluran di kantor pos tiga bulan dibagi menjadi dua bulan, karena kemarin program sembako sudah dibagikan bulan Januari selanjutnya tinggal Februari dan Maret,” jelasnya, Rabu (20/3/2024).
Kegiatan yang dimulai pada tanggal 19 hingga 21 Maret 2024 itu, lanjutnya, menyasar sebanyak 5.239 penerima, dengan rincian: 1.609 Kecamatan Kota, 1.764 Kecamatan Mojoroto, serta 1.866 Kecamatan Pesantren.
Adapun skema penyaluran yakni Kemensos bekerjasama dengan PT Pos sebagai pihak yang ditunjuk melakukan pembagian, kemudian mendistribusikan undangan ke masing-masing kelurahan untuk diteruskan kepada warga penerima bantuan.
“Peran Dinsos yakni monitoring dan penerima pengaduan. Untuk masyarakat yang mengetahui ada warga yang tidak mampu yang belum menerima bansos, silakan mendaftarkan di kelurahan setiap tanggal 16 sampai 25,” kata Paulus.