PDIP Kediri Berpeluang Usung Hanindito sebagai Calon Bupati Petahana di Pilkada 2024

PDIP Kediri Berpeluang Usung Hanindito sebagai Calon Bupati Petahana di Pilkada 2024 Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - PDI Perjuangan Kabupaten Kediri diprediksi akan tetap mengusung yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kediri, untuk maju kembali pada November mendatang.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan parpol yang dulu ikut mengusung Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, pada Pilkada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri

"Masbup () dulu berangkat dari semua partai yang ada. Ke depan, kita juga akan komunikasi dengan semua partai," katanya, Senin (8/4/2024).

PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, lanjut dia, selama ini tidak ada masalah dengan partai lain. Sehingga untuk pemilukada (tahun 2024) ini, pihaknya akan mengajak kembali partai itu untuk mengusung bersama.

"Kami, DPC dan PAC, memang sudah sepakat untuk mengusung Mas Dhito untuk maju atau tampil lagi untuk yang kedua. Pertimbangan kami adalah bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Mas Dhito mencapai 88 persen. Ini menunjukkan kinerja Mas Dhito itu bagus dan diterima masyarakat, dan tentunya berdampak pada partai," terangnya.

Baca Juga: Partai Golkar Kediri Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada 2024

Meski akan kembali mengusung Bupati Kediri untuk maju dalam Pilkada bulan November tahun ini, menurut Murdi, pihaknya tetap akan membuka proses pendaftaran cabup-cawabup Kediri, bila itu memang diinstruksikan oleh DPP.

"Jadi sifatnya kami ini hanya mengusulkan ke DPP PDI Perjuangan. Terkait rekomendasi kepada siapa, itu semua kami serahkan ke DPP," tandasnya.

Terkait pasangan Dhito apakah akan tetap menggandeng wakilnya saat ini, Dewi Mariya Ulfa atau akan memilih yang lain, Murdi menyerahkan sepenuhnya kepada Dhito.

Baca Juga: Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur

"Kalau pasangannya, tentu itu akan kita godok lagi, karena yang namanya cawabup itu harus bisa kerja sama dengan bupati saat memerintah kelak. Sehingga nanti ada beberapa alternatif yang diajukan sehingga Mas Dhito bisa memilih dan nanti akan dikirim ke pusat," pungkasnya.

Seperti diketahui, masa jabatan Bupati Kediri akan berakhir seiring dengan akan digelarnya Pilkada serentak para tanggal 27 November 2024 mendatang.

Meski masih yang terkuat, untuk Pilkada November 2024 nanti, Putra Menseskab Pramono Anung itu, diprediksi bakal mendapatkan saingan dari beberapa tokoh di Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Bantuan dari Dhito Bikin Penjualan UMKM Rosela di Kediri ini Tembus Sampai Perancis

Itu bisa terjadi bila tiga koalisi yang mengusung capres-cawapres seperti yang terjadi di pusat juga diterapkan di daerah. 

Dan beberapa tokoh saat ini sudah mulai muncul untuk bersaing memperebutkan kursi panas Bupati dan Wakil Bupati Kediri.

Dari catatan BANGSAONLINE.com, beberapa tokoh yang sudah muncul dan dimunculkan tersebut antara lain Gus Kausyar, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri; Dra. Hj. Mudawamah, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri; Dr. dr. Sukma Sahadewa, Pengurus Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah V, Dosen Fakultas Kedokteran UWKS; Sapta Andaruisworo, Mantan Ketua KPU Kabupaten Kediri, Dosen; H. Deny Widyanarko, Pemilik Tajimas Group.

Baca Juga: Petahana Dhito Gagas Pertemuan Rutin RT/RW di Kediri, Penyaluran Bansos Jadi Salah Satu Fokus

Kemudian ada nama Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, Gus Makmun Mahfud; Ketua PCNU Kabupaten Kediri, Dewi Mariya Ulfa; Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri; Mantan Wakil Bupati Kediri dua periode, Supoyo, Mantan Sekda Kabupaten Kediri selama 10 tahun, tokoh GMNI.

Mochamad, Ridwan Pengusaha dan Tokoh Masyarakat, Sudjono Teguh Widjaja; Ketua DPD Golkar Kota Kediri, Mujahid; Mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri; dan Supadi, Kepala Desa Tarokan.

Selanjutnya ada nama Subianto, Anggota DPRD Jatim Partai Demokrat; An'im Falachuddin Mahrus, Anggota DPR RI dari PKB; Erjik Bintoro, Anggota DPRD Jatim dari PKB; Sentot Djamaludin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri; Agus Ferry Chusnul Ma'ab, Putra KH Agus Sabuth Panoto Projo, Pimpinan Jamaah Dzikrul Ghofilin.

Baca Juga: Bangun Kondusifitas Jelang Pilkada, Kapolres Kediri Silaturahmi dengan Tokoh Agama

Lalu, Adi Suwono Ketua DPD Nasdem Kota Kediri, Pengusaha; Yekti Murih Wiyati, Pengusaha; Rahmadi Yogianto, mantan Ketua Kadin Kabupaten Kediri; H. Lutfi Mahmudiono Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri.

dr. Ari Purnomo Adi, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Kediri; A. Basuki Babussalam, Anggota DPRD Jatim dari PAN; Sulkani, Anggota DPRD Kabupaten Kediri; Khusnul Arif, Anggota DPRD Provinsi Jatim hasil Pemilu 2024; Rahmad Mahmudi tokoh LSM; dan Munasir Huda Mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO