BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - DPD PKS, DPC Hanura, dan DPD PDIP Kabupaten Bangkalan kecewa penghitungan ulang surat suara (PUSS) untuk 10 TPS di Desa Langkap dilakukan di Surabaya.
Ketiga partai tersebut mempertanyakan alasan pemindahan lokasi PUSS dari Bangkalan ke Surabaya.
BACA JUGA:
- Ketua PKS Bangkalan Ajak Bakal Cabup Bangkalan Ikuti Jejak Pj. Bupati Arief
- Bapaslon Bangkalan Tes Kesehatan, KPU dan Bawaslu Tak Bisa Awasi Langsung, ini Kata Mereka
- Mathur Husairi-Jayus Salam Daftar ke KPU Bangkalan di Malam Terakhir
- Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar Diantar Ribuan Relawan saat Daftar ke KPU Bangkalan
Ja'par, Sekretaris DPD PKS Bangkalan, menilai alasan keamanan dan kondusivitas yang dijadikan pertimbangan KPU Jawa Timur terlalu mengada-ada. Menurutnya, kondisi Bangkalan saat ini aman, damai, dan kondusif.
"Jadi tidak ada alasan PUSS digelar di Surabaya. Seharusnya pihak aparat Bangkalan dapat memberikan ketegasan atas jaminan keamanan atau kondusivitas, sebenarnya apa yang menjadi kendala," ujar Ja'par.
Bahiruddin, Komisioner KPU Bangkalan Bidang Teknis, mengatakan pelaksanaan PUSS di Surabaya sesuai dengan surat dinas KPU Provinsi Jatim No: 286/PT..01.1-SD/35/2024, dengan menimbang aspek kemamanan dan kondusivitas.
"Penghitungan surat suara di Surabaya menjadi keputusan KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Bangkalan hanya melaksanakan putusan," katanya.
Klik Berita Selanjutnya