Selain itu, ia juga memandang selama 5 tahun memimpin Jawa Timur, Khofifah menorehkan berbagai prestasi, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan, disparitas dan mewujudkan pembangunan di Jatim. Sehingga, hal tersebut menjadi alasan kuat bagi partai berlambang bintang mercy untuk kembali mengusung Khofifah-Emil.
“Insya Allah lima tahun ke depan Jawa Timur akan makin sukses dan makin sejahtera rakyatnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya pada kepercayaan yang diberikan oleh Demokrat untuk kembali mengusungnya bersama Emil Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Sejak periode pertama, ia menyebut Demokrat telah memberi penguatan untuk pasangan Khofifah-Emil. Bahkan saat kampanye Pilgub Jatim 2018, Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, ikut turun langsung melakukan kampanye demi menyukseskan Pilgub Jatim 2018.
"Saya bersama Mas Emil untuk kesekian kalinya menyampaikan terima kasih atas segala support, dukungan pendampingan arahan yang selama ini kami terima luar biasa dari 5 tahun lalu kami dapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat,” ucap Khofifah.
“Tidak sekadar surat rekomendasi, bahkan Pak SBY dan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono turun gelanggang, akhirnya kebersamaan itu menangkan Pilgub 2018. Sejarah bagi kami sangat bermakna," imbuh wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Khofifah-Emil dipastikan kembali berpasangan mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode dua. Saat ini, Khofifah-Emil telah menerima rekom dari Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN dan juga rekom dari PSI, serta sudah menerima surat dukungan dari Perindo, dan menerima surat usulan rekomendasi dari DPW PPP Jatim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News