"Terutama karena tagline yang ditanamkan pada seluruh mahasiswa Unair adalah Excellent With Morality. Jadi mahasiswa Unair tidak hanya handal dan berkualitas secara akademik tapi juga memiliki akhlaq dan moral yang baik sehingga memiliki integritas yang tinggi," ujarnya.
Dalam prosesi wisuda kali ini, Khofifah juga berkesempatan memberikan motivasi dan pengarahan pada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Khofifah mendorong seluruh lulusan Unair untuk ikut berkontribusi mewujudkan percepatan Indonesia Emas sebelum tahun 2045.
Bahkan secara khusus, Rektor Unair Prof Nasih telah merumuskan konsep percepatan Indonesia Maju 2034. Konsep itu bahkan telah diserahkan pada Presiden RI Joko Widodo dan juga pada Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.
"Beberapa syarat yang dibutuhkan untuk percepatan itu adalah ekonomi Indonesia harus tumbuh sebesar 9 persen. Pendapatan perkapita harus meningkat sebesar 13.000 USD. Dan juga kemiskinan harus ditekan menjadi 2 persen," tegas Khofifah.
Memang kondisi tersebut kecil kemungkinan untuk bisa terwujud di seluruh wilayah Indonesia di waktu tersebut. Akan tetapi nanti tetap akan ada sistem piloting daerah yang siap untuk menjadi pilot project Indonesia Emas 2034.
"Mari membangun optimisme untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yang dipercepat di tahun 2034. Jangan pernah sepelekan optimisme karena sejatinya dalam hadist qudsi disebutkan bahwa sesungguhnya Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya," ujar Khofifah.
Di akhir, Khofifah juga mengajak seluruh lulusan Unair untuk bersama sama menjadi kekuatan keluarga besar IKA Unair dan memberikan pengabdian untuk almamater, untuk, masyarakat, bangsa dan juga negara.
"Tetap berikan dedikasi terbaik dimanapun panjenengan semua berkarir. Bawa selalu semangat excellent with morality di dada kalian. Sekali lagi selamat dan sukses, selamat datang di keluarga besar Ikatan Alumni Universitas Airlangga," pungkas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News