SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Jumat (23/8/2024).
Di kesempatan ini, Yuan Candra Djaisin, secara resmi dilantik menjadi Kepala Perwakilan BPK Jatim menggantikan Karyadi CFSA yang akan mengemban tugas baru sebagai Kalan BPK Perwakilan Jawa Tengah.
BACA JUGA:
- Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
- Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
- Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
- Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI Nomor 327/K/X-X.3/08/2024 tanggal 1 Agustus 2024 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian, dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Kepada Kalan BPK Jatim, Yuan Candra, Adhy megucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Jawa Timur. Dengan kehadiran Kalan BPK Jatim baru, ia berharap dapat membawa semangat baru, utamanya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Pemda di wilayah Jawa Timur.
Salah satunya, diharapkan dapat meningkatkan persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK pada Pemprov Jatim yang saat ini telah mencapai 82,24 persen, dan bahkan telah melampaui target nasional yaitu 75 persen.
"Kita masih mengejar bagaimana tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK yang walaupun sudah di atas rata-rata nasional tapi kami ingin lebih dari itu," kata Adhy.
Adhy optimis, Yuan Candra bisa menghadirkan langkah-langkah baru dalam peningkatan tata kelola keuangan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel pada jajaran pemerintah daerah di Jatim. Sehingga harapannya, prestasi dan capaian pada kepemimpinan sebelumnya bisa terus dipertahankan.
"Mudah-mudahan di akhir tahun ini, 39 entitas di Jawa Timur bisa kembali meraih opini WTP secara berjamaah seperti tahun sebelumnya dan tidak ada Pemda yang tertinggal," tegas Adhy.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kalan BPK Jatim sebelumnya, Karyadi, atas dua tahun kepemimpinannya yang dinilai berdampak positif bagi Jawa Timur.
Hal ini terbukti dengan didapatkannya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak sembilan kali berturut- turut oleh Pemprov Jatim. Kemudian, pada tahun 2024 dari 38 pemerintah kabupaten/kota di Jatim, seluruhnya mendapat opini WTP secara bersama – sama untuk pertama kalinya.
Klik Berita Selanjutnya