Bimtek untuk fasilitator bimbingan perkawinan yang digelar Kemenag Lamongan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk menekan angka perceraian, Bimas Islam Kemenag Lamongan menggelar penyuluhan untuk fasilitator bimbingan perkawinan, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan yang digelar di ruang VIP Kemenag Lamongan itu diikuti penyuluh atau operator se-Kabupaten Lamongan.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Lamongan, Imam Hambali, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan pentingnya bimbingan perkawinan untuk mencegah perceraian.
Ia juga sedikit memaparkan angka perceraian yang masih relatif tinggi beserta penyebabnya.
Dia berharap agar peserta fasilitator bimbingan perkawinan benar-benar mengikuti kegiatan sampai selesai.
Sehingga, pengetahuan yang didapatkan bisa dijadikan pedoman berjuang untuk memberikan pencerahan kepada calon pengantin dalam mewujudkan rumah tangga yang bahagia.
"Semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang amal jariyah, yang pahalanya tidak putus," kata Imam.
Menurut Imam, bila angka perceraian di Lamongan bisa ditekan, maka keluarga dan lingkungan yang harmonis bisa terwujud.
"Dengan tidak adanya perceraian, kita berharap mampu menciptakan suasana masyarakat dan keluarga yang harmonis," tuturnya.
Sementara itu, Habibur Rohman, sang penggagas aplikasi Audiobook Binwin Mandiri yang juga sebagai pemateri, mengatakan metode binwin menggunakan audiobook agar lebih mudah diimplementasikan.
Kelebihannya menggunakan audiobook adalah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dalam rangka membentuk rumah tangga yang kekal, bahagia, sejahtera, sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
"Semoga kegiatan ini berdampak positif. Saya yakin semua yang hadir sudah menguasai IT, sehingga lebih mudah mensosialisasikan di wilayahnya masing-masing," pungkasnya. (qom/rev)
