Ning Wardah Hadiri Pembukaan PFL, Gaung: Ajang untuk Mencari Bibit Unggul dan Perbaikan Sistem

Ning Wardah Hadiri Pembukaan PFL, Gaung: Ajang untuk Mencari Bibit Unggul dan Perbaikan Sistem Bacawabup Wardah Nafisah diapit tokoh Golkar, Udik Djanuantoro, Rias Yudikari, dan Gaung Andaka.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 18 klub futsal yang bernaung di bawah Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Pasuruan mengikuti (PFL) 2024.

Dari 18 peserta PFL, 9 klub dari divisi I dan 9 klub dari divisi II. PFL resmi dibuka di Lapangan King Futsal, Warungdowo, Sabtu (21/9/2024) pagi.

Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan . Di antaranya Udik Djanuantoro, tokoh sepak bola Pasuruan yang pernah membawa Persekabpas Pasuruan berjaya.

Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pasuruan, , juga tampak hadir bersama Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan Rias Judikari Drastika serta Ketua KONI.

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Pasuruan, Gaung Andaka Ranggi Purbangkara, mengatakan PFL digelar dalam rangka memperbaiki sistem pembinaan atlet futsal, khususnya di Kabupaten Pasuruan.

Selan itu, liga ini juga untuk mencari bibit atlet unggul. "Jadi, fokus kami sekarang adalah bagaimana memperbaiki sistem pembinaan yang berkualitas. Bagaimana kami menyiapkan atlet-atlet potensial," katanya.

"Klub-klub yang ada di divisi I ini sudah bergabung dengan Afkab sejak berdiri pertama kali. Klub yang baru bergabung ada divisi II," paparnya.

Adapun para pemain rata-rata berusia muda, yakni 17-20 tahun, sebagai strategi untuk menyeleksi pemain-pemain yang memiliki bakat dalam futsal.

"Setelah siatem pembinaan ini sudah berjalan baik, proyeksi ke depan bagaimana Kabupaten Pasuruan memiliki klub futsal profesional," lanjutnya.

Gaung berharap klub futsal profesional yang dimiliki Kabupaten Pasuruan nantinya bisa masuk dalam Liga Nusantara. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa masuk liga pro.

"Liga futsal kali ini menjadi fondasi pembinaan atlet. Sebelum membentuk klub yang kuat, kami perlu siapkan atlet secara matang. Penjaringannya melalui liga," urainya.

Disampaikan dia, sistem pembinaan yang bagus diharapkan bisa memaksimalkan potensi atlet untuk menjadi kekuatan membentuk klub yang bagus.

"Liga ini kami biayai tanpa APBD. Sejak awal saya mendirikan Afkab, saya memiliki visi misi dan semangat untuk membawa kemandirian organisasi," jelasnya.

Berbicara olahraga, kata dia, tidak harus melulu berbicara sumbangan dan support anggaran dari pemerintah. Olahraga perlu komitmen dan konsistensi.

Sementara berjanji akan memberi atensi lebih untuk olahraga jika nantinya terpilih memimpin Kabupaten Pasuruan bersama Gus Mujib.

"Kalau kami ditakdirkan memimpin Pasuruan, kami siap memberikan support yang luar biasa untuk masa depan atlet futsal Kabupaten Pasuruan," katanya.

Menurut perempuan yang karib disapa Ning Wardah tersebut, anak-anak muda Pasuruan harus mendapatkan tempat di rumahnya.

"Mereka harus dibina, dibimbing sesuai dengan kemauannya. Jika yang hobi dan suka bermain futsal, pemerintah harus hadir dengan memberikan pembinaan dan sarana prasarana penunjang untuk bermain futsal," imbuhnya.

Wardah berharap, liga futsal ini bisa menjadi tonggak bersejarah untuk maju dan berkembangnya futsal di Kabupaten Pasuruan ini. (afa/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO