Tepis Tudingan Berseberangan, RGS-SQ Pertemukan Kiai Farhan dengan Qosim

Tepis Tudingan Berseberangan, RGS-SQ Pertemukan Kiai Farhan dengan Qosim KH Muhamad Farhan bersama Cawabup, Moh Qosim Ngobrol gayeng ketika hadiri pernikahan di Dusun Ketapang, Ujungpangkah. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabar yang berkembang, kalau masih banyak tokoh-tokoh PKB Gresik selaku pengusung pasangan cabup-cawabup incumbent, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim) pada Pilkada Gresik 9 Desember 2015 berseberangan dengan SQ, mulai terpatahkan. Dewan Syuro DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang) PKB Kecamatan Sidayu, KH Muhamad Farhan misalnya, tokoh senior PKB yang selama ini dihembuskan berseberangan dengan Sambari-Qosim, ternyata salah besar.

Buktinya, kiai sepuh yang menjadi panutan warga Sidayu tersebut bertemu dengan Cawabup, Moh Qosim, ketika menghadiri cara pernikahan Nur Amin dengan Wiwik Andriyani, di Dusun Ketapang, Desa Ketapanglor Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (8/10). Kedua tokoh masyarakat Kabupaten Gresik ini duduk bersebelahan dan terlihat ngobrol gayeng dan cair selama jalannya acaranya.

Baca Juga: Tasyakuran Khofifah-Emil, RGS Gelar Lomba Karnaval di Keradenan

Bahkan, kedua tokoh itu terlihat rukun saat memberikan sambutan mauidhotul hasanah (pesan-pesan baik) secara bergantian. Mereka memberikan bimbingan dan arahan kepada mempelai berdua dalam mengarungi mahligai rumah tangga seperti tuntutan Islam dan yang diajarkan Baginda Nabi Rasulullah Muhammad SAW.

Acara pernikahan tersebut, juga dihadiri oleh para tokoh pendiri RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial-Sambari-Qosim). Mereka di antaranya, Pendiri RGS-SQ, H Moh Khozin bersama istrinya, Hj Mujiati Khozin dan Ketua Harian RGS-SQ, H Khumaidi Ma'un.

Menurut Pendiri RGS-SQ, H. Moh Khozin, menyatakan jika KH Muhamad Farhan selaku tokoh masyarakat dan Ketua Dewan Syuro DPAC PKB selama ini dihembuskan tidak sejalan atau berseberangan dengan Sambari-Qosim, itu salah besar.

Baca Juga: Jelang Ramadan, RGS Bersih-bersih Makam dan Khataman Quran untuk Doakan Khofifah-Emil

"Mereka selama ini guyub, ibaratnya seorang kiai dan santrinya. Kan gak mungkin seorang kiai dan santrinya gak rukun. Itu gambarannya, kiai Farhan dan pak Qosim maupun Pak Sambari," katanya.

Untuk itu, Khozin meminta agar rumor yang tidak berdasar itu tidak perlu dibesar-besarkan lagi. Karena dirinya, selaku pendiri RGS-SQ, selaku kepanjangan tangan DPC PKB, sangat yakin, bahwa semua tokoh-tokoh yang loyal terhadap PKB pasti tidak berseberangan dengan SQ.

"Kalau pun ada yang masih berseberangan, berarti masih terjadi miskomunikasi. Karena itu, tugas RGS-SQ untuk menyambungkan mereka," terang Khozin. (hud/rev)

Baca Juga: RGS Minta Pemkab Gresik Tata Ulang Konsep Parkir dan Pedagang Pasar Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO