Bojonegoro Darurat Bencana?

Bojonegoro Darurat Bencana? Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Bojonegoro, MZ Budi Muljono. Foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO,BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menetapkan siaga darurat bencana bagi Kota Ledre. Itu karena pada perubahan musim kali ini banyak bencana yang terjadi, salah satunya angin puting beliung.

"Sejak tanggal 21 November kemarin kita tetapkan siaga darurat bencana bagi Bojonegoro," ujar Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD setempat, MZ Budi Muljono, Selasa (24/11).

Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan

Menurut Budi, status siaga darurat bencana itu berlaku hingga akhir Desember mendatang. Namun, jika hingga awal Januari dan seterusnya masih terus terjadi bencana, maka siaga bencana akan terus diterapkan. Siaga darurat bencana itu, kata dia, merupakan intruksi dari Bupati Bojonegoro, Suyoto.

"Pak Bupati yang meminta, karena menjelang musim penghujan ini Bojonegoro akan menghadapi banyak bencana," paparnya.

Beberapa bencana yang dihadapi diantaranya, angin puting beliung, banjir Bengawan Solo, banjir bandang dan tanah longsor. Angin puting beliung, lanjut dia, beberapa minggu terakhir tengah melanda Bojonegoro, sehingga pemerintah harus siap siaga menghimbau dan membantu korban puting beliung.

Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali

"Untuk banjir Bengawan Solo biasanya terjadi pada akhir Desember hingga pertengahan Januari, karena di bulan itu curah hujan sangat tinggi. Bersamaan itu tanah longsor juga kerap terjadi, sehingga kami terus melakukan koordinasi dan melakukan persiapan," ungkapnya.

Tanah longsor, kata dia, mengancam 14 Kecamatan di Bojonegoro. Diantaranya di wilayah selatan dan barat Kota Ledre, seperti Kecamatan Gondang, Temayang, Bubulan dan Ngeraho. Sementara banjir luapan air Sungai Bengawan Solo mengancam 16 kecamatan di wilayah bantara sungai terpanjang di pulau jawa itu, diantaranya Baureno, Kanor, Sumberejo, Balen, Kapas dan Kota Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO