Pasha Ungu jadi Bahan Tertawaan saat Pimpin Apel Pagi, Arumi Bachsin Pilih jadi Ketua PKK

Pasha Ungu jadi Bahan Tertawaan saat Pimpin Apel Pagi, Arumi Bachsin Pilih jadi Ketua PKK Pasha Ungu mengggandeng erat tangan istrinya Adelia Pasha usai dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu. foto: liputan6

PALU, BANGSAONLINE.com - Usai dilantik, kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih mulai melakukan aktivitas pertamanya, Kamis (18/2). Beragam kejadian lucu pun terungkap seperti yang dialami Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias .

Lantaran salah memimpin apel pagi yang diikuti seluruh PNS di Pemkot tersebut, Pasha menjadi bahan tetawaan. Mendapati dirinya ditertawakan bawahanya, langsung meluapkan kemarahanya. Terlebih, banyak aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota Palu banyak yang tertawa saat dia akan memasuki mimbar upacara.

Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik

"Apa motif saudara-saudara tertawa saat saya memasuki mimbar upacara!," tanya Sigit Purnomo vokalis band Ungu ini saat memberikan sambutan sebagai pemimpin apel, Kamis (18/2).

Apel kesadaran yang dirangkaikan dengan upacara kampanye kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2016 itu diikuti sekitar 1.500 pegawai di lingkup Pemkot Palu mulai dari Balai Kota, SKPD sampai pegawai kelurahan.

Upacara ini merupakan pengalaman pertama bagi Sigit Purnomo memimpin upacara setelah dilantik menjadi Wakil Wali Kota Palu pada Rabu (17/2).

Baca Juga: Nasib Demokrat, Dulu Bargaining Cawapres, Kini Juru Bicara Gibran

Pasha masih melakukan kesalahan kecil saat upacara berlangsung sehingga ajudan di belakangnya tampak harus membisiknya. Semisal, ketika menerima laporan komandan upacara bahwa upacara siap dilaksanakan. Sigit menjawabnya dengan kata 'laksanakan', yang seharusnya 'lanjutkan', sehingga peserta upacara terdengar kembali tertawa.

Saat dipersilahkan membacakan sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja, Pasha yang mengenakan kemeja Korpri lengan panjang dipadu celana hitam model botol sejenis jeans dan berkopiah hitam itu memulai sambutannya dengan mengatakan, 'mohon maaf, sebelum saya membacakan sambutan tertulis bapak menteri, saya perlu mengemukakan hal-hal ini.

Pasha mengatakan bahwa apel kali ini adalah apel kesadaran, namun ia melihat banyak peserta upacara yang belum sadar. "Salah satu buktinya, banyak peserta ada di depan saya, di samping dan di belakang saya tertawa terbahak-bahak saat saya memasuki mimbar upacara," keluhnya.

Baca Juga: Arumi Bachsin Emil Dardak Lantik Novita Bagus Alit Sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Kediri

"Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak. Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next, saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu !. Jelas?...Jelas?...Jelas?," pinta Pasha.

Selain itu, Pasha minta agar seluruh pegawai bisa menghargai orang, dan bisa menghargai jabatan.

"Atitude harus ada, bagaimana membawa diri dengan baik dan benar. Anda semua memakai baju Korpri. Percuma sumpah Korpri tadi dibacakan kalau begini atitude pegawai," ujarnya.

Baca Juga: Arumi Bachsin Kunjungi Sentra Perajin Sarung Tenun di Desa Wedani Gresik

Beberapa aparatur sipil negara yang mengikuti upacara tersebut memberikan reaksi berbeda atas reaksi emosional Wakil Wali Kota saat memimpin upacara tersebut.

"Beliau seharusnya menyadari bahwa status beliau sebagai figur publik masih terus melekat, dan ini adalah kesempatan pertama beliau berhadapan dengan pegawai di Pemkot. Nah, banyak sekali pegawai di sini yang baru pertama kali melihat wajahnya secara langsung, sehingga spontan menyambut dengan tawa karena gembira saat beliau pertama kali naik podium," ujar seorang PNS senior.

Sementara seorang pegawai lainnya menyambut baik ekspresi emosional wakil wali kota itu untuk memberikan peringatan agar berdisiplin dalam mengikuti acara-acara resmi.

Baca Juga: Millennial Fashion Bootcamp, Arumi: Saya Bangga, Cutting Seperti Desainer Profesional

"Hanya seyogianya, teguran seperti ini hendaknya disampaikan tidak dengan naga keras dan emosional seperti itu. Kan bisa dikemukakan dengan ucapan yang lebih halus tanpa harus teriak-teriak di microphone," kata pegawai tersebut yang disambut anggukan rekan-rekannya.

Setelah memimpin upacara, Sigit Purnomo kemudian turun dan menyalami para pejabat yang duduk di kursi VIP, termasuk Sekkot Aminuddin Atjo dan sejumlah Kepala SKPD.

Ia juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada sejumlah ASN yang purnabhakti dan santunan kematian serta bea siswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada peserta program padat karya pengentasan kemiskinan Pemkot Palu.

Baca Juga: Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, Gubernur Khofifah Ingatkan 3 PR Utama

Sementara Artis cantik bakal disibukkan dengan kegiatan barunya sebagai ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Trenggalek. Istri dari Bupati Trenggalek Emil Dardak itu, resmi jadi ketua PKK periode 2016-2021 setelah dilantik oleh Ketua PKK Jawa Timur Nina Kirana Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (18/2).

"Selain ketua PKK, para istri kepala daerah merangkap sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) masing-masing kabupaten/kota," ujar Nina Kirana Soekarwo di sela pelantikan, seperti dilansir Antara.

Usai dipilih menjadi ketua PKK Trenggalek, Arumi berjanji akan fokus terhadap jabatannya tersebut. Untuk mendampingi suaminya, dia mengaku bakal hengkang dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya itu.

Baca Juga: Kota Pasuruan Sabet Juara Harapan 2 dalam Lomba Fashion Show Batik

"Terus terang, suami membebaskan dan mempersilakan saya memilih, tapi pilihan saya mendampinginya di Trenggalek," ujarnya.

Menurutnya, urusan karir merupakan prioritas ketiga dalam hidupnya. Oleh karena itu, Arumi akan setia mendampingi suaminya dalam menjalankan tugas.

"Sudah jelas karir saya sendiri menjadi prioritas ketiga. Itu artinya anak dan suami menjadi bagian terpenting dalam hidup saya sekarang," ucapnya.

Baca Juga: Meriah, Emil Dardak dan Arumi Bachsin Saksikan Dhoho Street Fashion 7th

Meski terbilang sebagai orang dengan aktivitas baru di daerah, namun ibu dua anak tersebut yakin dan optimistis bisa mengemban amanat beserta tugasnya.

"Suami memang tidak melarang aktivitas saya, justru dia bilang kalau bisa dilakukan dan saling menguntungan malah akan menjadi lebih bagus," tandasnya. (tic/mer/lip/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO