Dipukul Pakai Bambu, Warga Desa Batu Putih Sumenep Laporkan Mertuanya ke Polisi

Dipukul Pakai Bambu, Warga Desa Batu Putih Sumenep Laporkan Mertuanya ke Polisi

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - YN (25) warga Desa Batu Putih Daya, Kecamatan Batuputih, melaporkan AW warga Desa Sergang, Kecamatan Batu Putih, yang tak lain adalah mertua sendiri kepada Aparat Kepolisian Polsek setempat, Rabu (9/3). AW dilaporkan atas tindak penganiayaan karena telah melakukan pemukulan terhadap dirinya sehingga mengalami memar di bagian tubuhnya.

”Benar, kemarin salah satu warga di Kecamatan Batu Putih melaporkan tindak pidana kekerasan kepada Polsek setempat,” kata Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana melalui Kasubag Humas AKP Hasanuddin, Jum'at (11/3).

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban, saat itu YN yang tinggal satu keluarga dengan AW di Desa Sergang hendak pamitan memnjenguk orang tuanya di Desa Batu Putih Daya. YN juga mengajak istrinya.

Namun, tanpa basa-basi mendadak mertuanya langsung menarik tangan istri YN dan langsung memukul korban menggunakan. Pukulan itu mengenai punggung kanan dan kiri YN.

”Akibat pukulan itu korban mengalami luka gores pada tangan kanan, luka lecet di pipi sebelah kanan. Saat ini korban masih merasa sakit pada tubuhnya,” kata AKP Hasanuddin menjelaskan.

Setelah peristiwa tersebut, korban langsung pulang ke rumah orang tuanya. Namun, karena tidak terima, korban menceritakan peristiwa itu kepada kerabatnya. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat oleh pamannya yang bernama SD untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah itu, keduanya langsung melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta hasil visum korban.

Mantan Kapolsek Manding itu mengimbau agar masyarakat memasrahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian agar tidak terjadi gesekan yang menyebabkan konflik atau antar warga. ”Jadi, untuk perkembangan selanjutnya kita tunggu saja sampai proses penyelidikan selesai,” tegasnya. (jiy/fay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO