Banjir Lahar Dingin di Arjosari Pacitan Datangkan Berkah bagi Warga

Banjir Lahar Dingin di Arjosari Pacitan Datangkan Berkah bagi Warga Warga yang kebanyakan perempuan, saat mencari bebatuan yang terbawa lahar dingin. foto: BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Banjir lahar dingin bercampur bebatuan gunung yang menerjang perbatasan Desa Karangrejo dan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten , Selasa (29/3) kemarin, membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, material batu yang hanyut bersama air‎ menjadi rebutan.

Puluhan warga saling berburu bebatuan gunung tersebut untuk mereka jual. "Kualitas batunya memang lebih bagus dan kekerasannya cukup tinggi dibanding batuan yang ada di bawah," kata Watini, salah seorang warga, Rabu (30/3).

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Menurutnya, selama ini warga mengandalkan perekonomiannya dengan menambang batu secara manual. Untuk memenuhi satu dump truk (sekitar 4 kubik lebih) saja‎, butuh waktu berhari-hari.

"Akan tetapi dengan terjadinya banjir batu kemarin, warga seperti mendapatkan durian runtuh. Sebab tanpa harus menambang, batu sudah datang di depan mata. Kami tinggal memungutnya. Sehari bisa mencapai lima kubik lebih," ujar wanita 31 tahun itu pada wartawan.

Sementara itu menurut Teguh, penambang batu lainnya, mengatakan, saat ini harga satu dump truk batu gunung sudah mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. "Hari ini saya dengan dibantu istri bisa mengumpulkan satu dump truk," katanya.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (29/3) kemarin sempat terjadi banjir lahar dingin yang disertai material batu. Saking banyaknya material batu yang terlarut hingga memenuhi sungai. Warga sekitar memanfaatkan moment tersebut. Mereka saling berebut mendapatkan bebatuan untuk dijual. (pct1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO