Pengeroyokan Antar Siswi di Gresik, Kadispendik Ancam Sanksi Bagi Pelaku

Pengeroyokan Antar Siswi di Gresik, Kadispendik Ancam Sanksi Bagi Pelaku Kadispendik Gresik, Mahin. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

Pihak Dispendik sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan resmi. Kendati demikian, dia berjanji akan segera mengumpulkan kepala sekolah yang bersangkutan. “Saya akan memanggil para Kepala Sekolah terkait untuk memberikan penjelasan serta pertanggungjawaban atas kejadian tersebut,” pungkasnya.

Kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut dilaporkan oleh kuasa hukum korban ke Mapolres Gresik. Kini kasusnya tengah ditangani secara serius oleh Mapolres Gresik.

Korban kabarnya mengalami gegar otak ringan di bagian kepala. Korban mengaku dipukuli dan diinjak-injak oleh pelaku.

Untuk diketahui, peristiwa ini bermula saat korban (Umi Salamah) mengganti nama profil di media social Blackberry Messengger (BBM). Ia kemudian dihajar oleh Herisa, pelajar asal SMK PGRI Nurul Ihsan dan siswi dari SMK Dharma Wanita.

Saat kejadian, kedua siswi teman pelaku berperan untuk merekam dan memotret kejadian tersebut dengan menggunakan kamera handphone (HP) miliknya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO