Ketua APNP Jatim, Jailani.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik di Jawa Timur tampaknya akan terus berkembang, terutama menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub) tahun 2018. Selain calon dari partai politik, calon independen atau perseorangan pun tampaknya akan mewarnai suksesi tingkat provinsi tersebut.
Terbaru, Jailani, Ketua Aliansi Partai Non Parlemen (APNP) memutuskan maju dalam pertarungan pilgub Jatim, lewat jalur independen.
BACA JUGA:
Hal itu diakui Munir ketua APNP Kediri. Munir menyampaikan seluruh ketua APNP se-Jatim sudah satu keputusan mendukung Jailani maju sebagai kandidat cagub di pertarungan pilgub Jatim 2018.
"Dengan tagline "Bolo Dewe" H. Jailani cagub Jatim lewat jalur independen," tandas Munir, Kamis (21/4).
Munir menegaskan, keputusan seluruh struktur maupun kader APNP se-Jatim dalam mendukung Jailani tidak hanya sekedar sebuah dukungan di atas kertas, semua telah bergerak menyiapkan tiket untukJailani maju dengan mengumpulkan KTP di setiap kabupaten/kota. Pihaknya menargetkan per kecamatan memperoleh 1000 dukungan KTP. Menurutnya hal itu tak sulit, karena APNP mempunyai struktur sampai tingkat paling bawah.
Selain itu, pihaknya berpengalaman bersentuhan dengan masyarakat karena pernah menjadi tim pemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) pada Pilgub 2013 lalu.
“Kita sudah bergerak mengumpulkan KTP. Insya Allah, paling lambat tahun depan sudah terkumpul 5 juta KTP,” tandasnya.
Sementara itu, KH. Bahri Asrowi, ketua APNP Pamekasan, menuturkan, sejumlah daerah sudah bergerak mengumpulkan dukungan dan KTP di antaranya 3 kabupaten di madura, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Kediri, lumajang, Jember dan Banyuwangi, sedangkan beberapa daerah lainnya masih dalam proses.
"APNP akan bekerja keras mengumpulkan dukungan untuk Jailani maju pilgub jatim, karena sosoknya menjadi perwakilan Madura sangat layak diusung lewat jalur independen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
