PAN Minta Partai Koalisi Jatim Kompak hingga Pilgub 2018

PAN Minta Partai Koalisi Jatim Kompak hingga Pilgub 2018

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur mendorong agar partai yang tergabung ke dalam Koalisi Jatim tetap kompak sampai hari H pemilihan gubernur. Untuk menjaga kekompakan itu, partai yang tergabung ke dalam Koalisi Jatim akan membentuk kelompok kerja untuk mempertajam, dan mengembangkan langkah koalisi demi memenangkan Pilgub 2018 mendatang.

Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Achmad Rubaie mengatakan, Koalisi Jatim akan menjadi kekuatan yang luar biasa kalau 4 partai yakni Gerindra, PKS, PPP, dan PAN tetap kompak. Sekaligus PAN membantah kalau partainya akan keluar dari koalisi.

"Kalau tidak kompak ya tidak ada kekuatan. Di politik itu jangan dimulai dengan keraguan. Di politik itu harus dimulai keyakinan, tidak saja langkah tetapi juga tujuannya. Karena itu saya berharap koalisi ini bertahan sampai pilgub, tidak pecah di tengah jalan,” tegas Achmad Rubai ketika dikonfirmasi, Minggu (8/5).

Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini mengungkapkan, Minggu depan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan datang ke Jatim. Maka pada kesempatan itu DPW PAN Jatim akan melaporkan, dan sosialisasi terbentuknya Koalisi Jatim. DPP tentunya akan melihat perkembangan dinamika politik di Jatim.

Meski demikian, DPW terus mendorong DPP agar melakukan langkah seperti yang dilakukan DPW. Sementara Pokja yang akan dibentuk akan mewakili partai-partai untuk menjaring siapa yang akan dijadikan kandidat di bursa Pilgub Jatim mendatang.

"Kalau apa yang sudah dikehendaki DPW, tidak bisa ditarik. Karena DPW selalu komunikasi dengan DPP sebelum menentukan langkah," kata mantan Cawabup Gresik ini.

Terpisah, Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk menegaskan Koalisi Jatim akan membentuk pokja untuk mempertajam, dan mengembangkan langkah koalisi. Ini salah satu langkah agar peran partai bisa berjalan baik di Jatim. Ditambahkan mantan bupati Lamongan, masyarakat Jatim berhak mendapatkan arah dan pemikiran baru.

"Ini yang dilakukan partai koalisi untuk beri arah dan pemikiran baru," ujar alumni Fakultas Hukum Unair, Surabaya itu.

Untuk kader yang akan dijagokan dalam bursa cagub, PAN akan melakukan langkah politik dengan penjaringan di internal. Meski demikian semua itu tidak lepas keputusan dari DPP untuk dijadikan pedoman di Jatim.

"Semua bisa mungkin, politik itu dinamis. Semua bisa terjadi dan saya kira masih panjang prosesnya," tegas Masfuk. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO