Cegah Begal, Ini Tips dari Kapolres Tuban

Cegah Begal, Ini Tips dari Kapolres Tuban Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi pembegalan yang menimpa Mochammad Ali (19) pemuda Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban di kawasan Jalan Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, pada Rabu (25/5) lalu, membuat Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad langsung bertindak.

Selain melakukan pemeriksaan dan pengejaran terhadap pelaku, Fadly Samad juga berbagi tips terkait mengatasi begal. Kata mantan Kasatreskrim Polres Jepara ini, semakin maraknya aksi begal menjelang puasa dan idul fitri sudah diprediksi oleh Polri. Bahkan, aksi kriminalitas tersebut akan terjadi di seluruh wilayah. Sehingga, upaya Kepolisian juga semakin ditingkatkan baik langkah, preemtif, preventif dan represif.

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

“Namun pencegahan dan penanggulangan yang paling utama yakni dengan melibatkan partisipasi masyarakat, seperti kegiatan pos kamling maupun kegiatan keamanaan lainnya,” ujar AKBP Fadly Samad ketika dihubungi BANGSAONLINE.com, Jum’at (27/5).

Berikut saran dan tips menghindari dari aksi begal dari Kapolres:

1. Jika ingin berpergian jauh, kenali medan yang akan dilalui. Kalau masih awam, lewat jalan utama yang cukup ramai atau ambil jalur paling dekat tapi sudah paham kondisi di jalur yang dilewati.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

2. Hindari melewati jalan sepi sekalipun dalam keadaan terpaksa. Apalagi jika dilakukan malam hari, hal tersebut menjadi pemicu makin rawan kejahatan.

3. Hindari menggunakan barang yang memancing orang berbuat jahat. Seperti, memakai perhiasan berlebih, barang yang mewah, pakaian seksi atau hindari berduaan di tempat yang sepi.

4. Bekali diri anda dengan berbagai atribut keselamatan bekendara seperti helm, jaket, hingga body protector. Bahkan, bila perlu berpakaian ala klub motor mungkin bisa mengurungkan niat pelaku begal untuk melakukan aksi. Jika perlu, bawa alat strum kejut untuk menjaga diri saat ada serangan yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas

5. Bila tidak ada kepentingan yang mendesak, tidak dianjurkan keluar malam mulai dari pukul 22.00 hingga 04.00 pagi. Ini adalah waktu rawan aksi pembegalan.

6. Bila dalam keadaan tertentu menemukan orang yg mencurigakan segera cari kantor polisi terdekat atau cari tempat yang ramai dan terang.

7. Dalam keadaan mencurigakan atau pelaku begal menghimpit kendaraan anda. Jangan langsung berhenti mendadak. Pakai kaki anda yang mendorong motor pelaku sekuat mungkin, lalu kabur dengan keadaan motor tetap terkendali. Segera cari tempat ramai atau nyalakan klakson untuk memancing perhatian warga setempat.

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

8. Jika pelaku memawa pistol atau senjata tajam, mungkin perlu pikirkan keselamatan anda. Boleh jadi memberikan harta yang anda punyai saat itu menjadi solusi. Tapi anda mesti aktif dengan mengenali ciri-ciri pelaku, termasuk nomor polisi kendaraannya, untuk nantinya anda laporkan kepada polisi.

9. Bila menjadi korban segera telpon orang terdekat dan segera ke kantor polisi agar cepat di tindak lanjuti.

“Kami harap masyarakat juga pro aktif melaporkan kepada kami, jika terjadi tindakan kriminal. Agar kami segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tutup Fadly. (wan/rev)

Baca Juga: Viral Aksi Pengeroyokan di Pantai Semilir Tuban, Kades Janji Tak Terulang Kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO