Fahri Hamzah Ungkit Dosa 6 Kader PKS, Tifatul Memfollow Akun Twitter Bintang Porno

Fahri Hamzah Ungkit Dosa 6 Kader PKS, Tifatul Memfollow Akun Twitter Bintang Porno Fahri Hamzah

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Perseteruan antara Fahri Hamzah dan elite terus bergulir. Hal ini terjadi lantaran pimpinan memutuskan untuk memecat Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan partai.

Fahri Hamzah menggugat keputusan ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan kubu Fahri Hamzah mengungkit dosa-dosa para kader yang tak mendapatkan sanksi tegas dari partai dakwah ini.

Kuasa Hukum Fahri Hamzah, Mujahid A. Latief memaparkan setidaknya ada enam kader yang memiliki persoalan hukum maupun etika, sayang tak ada sanksi apapun dari . Misalnya, Tifatul Sembiring yang memfollow akun Twitter bintang porno. Luthfi Hasan Ishaaq dan Gatot Pujo Nugroho yang ditangkap KPK karena kasus korupsi. Muhammad Kasuba juga terbelit kasus korupsi.

Mantan Menteri Pertanian Suswono sempat disebut dalam korupsi kuota impor daging sapi yang juga membelit Luthfi. Arifinto terbelit masalah saat ketahuan nonton video porno di sidang paripurna.

"Kalau Pak Fahri dianggap katakanlah merusak citra partai, padahal Lutfi Hasan Ishaq, Gatot Pujo Nugroho, Muhammad Kasuba. Drs Arifinto, Tifatul Sembiring, Suswono yang jelas telah melakukan tindak pidana korupsi dan lain-lain. Kasus keenamnya inikan sangat sistemik dan masif merusak citra ," kata Mujahid A. Latief, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/6).

Dia pun mempertanyakan ketegasan yang seolah diam saja dengan enam kader terbelit masalah itu. Sementara Fahri Hamzah yang tak terlibat kasus hukum justru dipecat dari .

"6 Kader dengan sejumlah permasalahannya, mulai dari dugaan tindak pidana korupsi hingga pelanggaran kode etik, namun tak dipecat. Mereka (6 kader ) tidak dipecat, apalagi ditegur pun mereka tidak sama sekali. Jadi menurut kami ini satu sikap yang tidak fair, dan tidak objektif, atau perlakuan betul betul diskriminatif," katanya.

Menanggapi celotehan kubu Fahri Hamzah, Kuasa Hukum Zainuddin Paru tidak ambil pusing. Menurutnya, pemecatan terhadap Fahri Hamzah disebabkan karena wakil ketua DPR tersebut telah membangkang semua prosedur dan sistem di tersebut. Dia juga menyebut Fahri sibuk membantah di luar tanpa mau mengikuti prosedur internal partai.

"Fahri kan sukanya berteriak di luar, tidak tahu mekanisme yang ada di organisasi di dalam. Itu menandakan Fahri tidak pernah mengikuti apa yang diinginkan partai, apa yang menjadi proses dan sistem di ," kata usai persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (6/6).

"Yang membuka bukan tapi Fahri sendiri, dengan sifat pembangkangannya itu," ucapnya.

Zainuddin menegaskan telah resmi memberhentikan Fahri dari seluruh keanggotaan partai.

"Semua ada prosesnya, semua mengikuti prosedur yang jalan, dan ada di antara mereka yang sudah alami nasib seperti Fahri kader yang dipecat. Jadi pemecatan dilakukan terhadap Fahri karena dianggap dirinya telah membangkang dari aturan partai," tutupnya.(mer/tic/lan)

Sumber: detik.com/merdeka.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO