Dilaporkan Ketum PKBSI ke Polda Jatim, Walikota Anggap Enteng

Dilaporkan Ketum PKBSI ke Polda Jatim, Walikota Anggap Enteng ?Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. foto:dokumen HARIAN BANGSA


SURABAYA (bangsaonline) - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi dingin laporan Ketua Umum Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah ke Mapolda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik.

Orang nomor satu di Surabaya ini menilai, selama ini dia tidak pernah menuduh seseorang maupun lembaga tertentu selama menyikapi persoalan di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok

Risma, panggilan Tri Rismaharini mengaku tidak mempersoalkan pelaporan tersebut. Pelaporan ke Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) juga untuk meminta petunjuk pada lembaga anti rasuah itu dalam menyelesaikan persoalan yang membelit kebun binatang kebanggaan warga Surabaya itu.

"Ndak apa-apa (dilaporkan), aku juga nggak ngapa-ngapain. Aku nggak ada nyemarkan nama baiknya (Rahmat Shah). Coba dilihat surat-suratku, nggak ada yang ngomongin siapa-siapa. Saya cuma mau minta petunjuk ini gimana prosesnya (pertukaran satwa). Ini tidak hanya menyangkut Surabaya saja, tapi Indonesia," katanya di rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, Jumat (30/5/2014).

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menegaskan, pihaknya harus mengambil tindakan dalam menyelesaikan polemik di tubuh KBS. Apalagi kebun binatang di Jalan Setail ini sudah menjadi perhatian dunia.

Baca Juga: Kasus Kembali Meningkat, ​Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh

Sejumlah pemerhati satwa, baik dari dalam maupun luar negeri secara bergiliran datang ke KBS untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Bahkan, sejumlah lembaga yang peduli dengan satwa, siap memberi bantuan guna pembenahan KBS. Beberapa waktu lalu, sejumlah ahli satwa dari Amerika Serikat (AS) juga memberi pendidikan dan pelatihan pada petugas di KBS.

"Nggak ada di suratku itu yang nunjuk-nunjuk seseorang. Kalau di media, mana ada omonganku yang seperti itu. Jadi, ndak masalah aku dilaporkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO