Wabah Difteri di Blitar Telan Korban lagi, 1 Balita Meninggal, Dinkes Lakukan ORI di 14 Kecamatan

Wabah Difteri di Blitar Telan Korban lagi, 1 Balita Meninggal, Dinkes Lakukan ORI di 14 Kecamatan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar segera melakukan imunisasi Outbreak Respons Immunization (ORI) di Kecamatan Wates usai ditemukannya satu balita yang meninggal dunia akibat penyakit difteri. Imunisasi ORI difteri ini ditujukan kepada Balita usia 0 sampai dengan remaja uisa 15 tahun. Karena usia penderita difteri yang meninggal pada pertengahan Juli lalu tersebut masuk dalam kategori balita.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (P2MK) Dinkes Kabupaten Blitar, dr.Christine Indrawati menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terus berkomunikasi dengan Pihak Provinsi untuk pengadaan vaksin, termasuk jumlah balita yang menjadi sasaran ORI difteri di Kecamatan Wates.

Baca Juga: RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan

“Sebelumnya kami dari Dinkes Kabupaten Blitar total sudah melakukan ORI difteri di 13 kecamatan dengan penderita Difteri. Namun, karena ada korban meninggal kami akan memperluas wilayah yang akan diberi ORI menjadi 14 kecamatan," jelasnya Selasa (26/7).

Menurut Christine, balita yang setiap hari diasuh neneknya ini belum pernah mendapatkan imunisasi sama sekali karena minimnya pengetahuan neneknya yang sudah tua. balita itu meninggal dunia karena baru mendapat perawatan setelah kondisinya sudah sangat parah.

“Kami dari Dinkes merahasiakan identitas balita untuk menghindari adanya diskrimnasi yang dialami keluarganya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Blitar Melonjak: 9 Bulan, 634 Warga Terjangkit

Dengan adanya satu kasus kematian di Wates maka saat ini sudah ada 2 warga Kabupaten Blitar yang meninggal dunia akibat difteri karena sebelumnya seorang lansia asal Garum juga dinyatakan meninggal dunia akibat difteri.

Dr. Christine menambahkan, 14 kecamatan yang dengan penderita difteri adalah Selopuro, Kesamben, Doko, Sanankulon, Binangun, Panggungrejo, Kanigoro, Bakung, Srengat, Talun, Wlingi, Garum, Ponggok dan Wates. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO