Halangi Proyek Jalan, PDAM Sidoarjo Akui Pemasangan Pipa Tak Sesuai Aturan

Halangi Proyek Jalan, PDAM Sidoarjo Akui Pemasangan Pipa Tak Sesuai Aturan SIDAK: Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin mengecek pipa distribusi PDAM yang menghambat proyek jalan, di Desa Tambak Oso, Waru, Senin (8/8). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Begitu dicek di lapangan, pipa yang tertanam di pinggir jalan itu, kedalamannya hanya sekitar 65 centimeter. Padahal sesuai aturan, harus minimal 1,5 meter. "Pemasangan pipa menyalahi aturan dan harus dibenahi," cetus Nur Ahmad Syaifuddin.

Dengan kondisi itu, Nur Ahmad mengaku langsung berkoordinasi dengan jajaran direksi PDAM Delta Tirta, guna menindaklanjuti temuan tersebut.

Kata Nur Ahmad Syaifuddin, Direksi juga akan mengecek kapan waktu pemasangan proyek pipa distribusi yang melintas di Desa Tambak Oso tersebut, apakah dilakukan pada tahun 2013 atau tahun sebelum 2013.

Ditambahkannya saat ini koordinasi telah dilakukan dengan PU Bina Marga dengan kesepakatan akan memberikan anggaran untuk pengerukan saluran tersebut. Setelah itu, akan dilakukan peletakan pipa lebih dalam oleh petugas PDAM.

Sementara Pjs Direktur Operasional Bambang Ribut mengatakan, pipa yang tertanam di kedalaman 65 centimeter itu, lebarnya sekitar 8 inch, fungsinya untuk distribusi air PDAM ke pelanggan kawasan Tambak Oso. Katanya, ada pipa yang nantinya digeser ke arah timur karena kedalamannya sudah sesuai. Namun, untuk pipa yang kedalamannya kurang, tetap akan ditanam lebih dalam. Pekerjaan itu butuh waktu sekitar dua pekan.

Diberitakan, pemasangan box culvert proyek peningkatan jalan ruas Tambak Oso, Waru - Segoro Tambak, Sedati mangkrak karena membentur pipa PDAM yang terpasang sedalam 65 sentimeter, di desa Tambak Oso, Kecamatan Waru. Padahal box culvert mau dipasang sedalam 80 sentimeter. Akibatnya, warga setempat mengeluh karena lalu lintas terganggu. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO