SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir, didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kanit Lantas Polres Sidoarjo beserta Kapolsek Sukodono dan Kapolsek Sidoarjo, memberikan santunan kepada keluarga korban pelemparan paving yang menewaskan warga Desa Suruh Kecamatan Sukodono Sidoarjo, di rumah duka, Senin (8/7).
"Kedatangan kami ke sini untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban pelemparan paving di Sarirogo beberapa lalu. Kami merasa prihatin atas kejadian ini. Ini menjadi atensi kami untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa itu," kata Anwar kepada awak media.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Mantan Kapolres Nganjuk Jawa Timur ini menyatakan, kejadian itu merupakan laka tunggal. Setelah kejadian, pihaknya memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan patroli dan mendirikan pos pengamanan di lokasi agar hal tersebut tidak terulang kembali.
Disinggung ciri-ciri pelaku pelemparan paving, Anwar mengaku masih mengumpulkan beberapa saksi untuk mengetahui siapa pelaku yang sebenarnya. Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus yakni tim Reskrim Polres Sidoarjo dan tim Polsek Sidoarjo.
"Setelah pelaku tertangkap, baru diketahui, dan saat ini belum bisa berspekulasi. Harapan kami kepada masyarakat yang pernah mendapat lemparan yang mengenal pelaku supaya melapor ke Mapolres Sidoarjo dan Polsek Sidoarjo," ucap Anwar.
Baca Juga: Berawal dari Cekcok, Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Pacar
Sementara itu, Sri Murtini, istri korban berharap agar pelaku pelemparan paving yang menewaskan suaminya segera tertangkap. "Semoga pelakunya segera ditangkap Mas," harap Murtini sembari tak kuasa menahan tangis.
Perlu diketahui bahwa kejadian pelemparan paving itu terjadi pada Rabu malam, 3 Agustus 2016 tepatnya di jalan raya Sarirogo Sidoarjo. Saat itu, korban yang sedang perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Suruh Kecamatan Sukodono Sidoarjo. Belum sampai rumah, tiba-tiba di jalan raya Sarirogo korban dilempar paving oleh orang tak dikenal, hingga tak sadarkan diri.
Dari kejadian itu, M Mustofa akhirnya tewas setelah mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit Umum Sidoarjo selama empat hari karena terluka parah pada dahinya. Hingga saat ini Polisi masih memburu pelaku pelemparan paving tersebut (cat/rev)
Baca Juga: Tim Forensik Ungkap Penyebab Tewasnya LC di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
