Jelang Konfercab PCNU Gresik, Muncul Duet KH Mahfud-KH Husnan Ali

Jelang Konfercab PCNU Gresik, Muncul Duet KH Mahfud-KH Husnan Ali Kandidat duet Rais Syuriah dan Ketua Tanfiziyah PCNU Gresik, KH. Mahfud Ma'sum-KH. Husnan Ali. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com – Menjelang digelarnya Konferensi cabang (Konfercab) PCNU di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun, Minggu (21/8), peta kekuatan siapa kandidat yang bakal mendapatkan kans besar dan diprediksi bakal menang, mulai nampak.

Kandidat dimaksud salah satunya (tanfidziyah), tergolong wajah baru. Sebab, namanya tidak pernah diperhitungkan. Duet kandidat Rais Syuriah-Ketua Tanfifziyah tersebut adalah KH. Mahfud Ma'sum dan KH Husnan Ali.

"Duet tersebut sangat serasi. Mereka bisa diterima semua pihak. Terutama yang akhir-akhir ini pernah berseteru," kata salah satu ketua MWC (Majelis Wakil Cabang) NU yang wanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan, Sabtu (20/8).

(BACA: PC Dibekukan: Kiai-Kiai Melawan, SK Penundaan Konfercab Tanpa Teken Rais Am_

KH. Husnan Ali merupakan mantan Ketua MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Gresik dua periode. Selama memimpin MUI, kariernya mengendalikan lembaga itu tergolong sukses.

Ditegaskan sumber tersebut, terpilihnya duet KH. Mahfud-KH. Husnan tersebut merupakan pilihan jalan tengah yang bisa melegakan kedua kubu pasca 2 kali gagalnya Konfercab NU.

Pada saat Konfercab NU akan digelar di PT (Perguruan Tinggi) al-Azhar Kecamatan Menganti pada Minggu, 28 Februruari 2016 lalu, dua kubu tidak bisa bertemu. Sehingga, berimbas dibatalkannya pesta demokrasi lima tahunan PC tersebut.

(BACA: Klarifikasi Penundaan Konfercab, PC Datangi PWNU Jatim)

Kemudian, Konfercab NU ke-2 di Ponpes Ihyaul Ulum, Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun pada Sabtu, 6 Agustus 2016 lalu, kembali gagal karena kedua kubu belum satu suara untuk memunculkan kandidat Rais Syuriah-Ketua Tanfidziyah.

(BACA: Konfercab PC Dibatalkan lagi, Kasihan PP Ihyaul Ulum Terlanjur Siapkan Konsumsi)

"Insya Allah, semua sudah solid. Terutama, tim AHWA yang ditunjuk. Sehingga, duet KH Mahfud-KH Husnan bisa terpilih secara aklamasi," jelasnya.

Sementara mantan Sekretaris PCNU Kabupaten Gresik periode 2010-2015, Muslimin berharap, pelaksanaan Konfercab NU di Ponpes Ihyaul Ulum pada Minggu (21/8), berjalan tertib dan lancar.

Dia mengaku sudah tidak memiliki otoritas dalam Konfercab NU tersebut. Sebab, sejak kepengurusan PC dibekukan dan diambil alih karteker, semuanya sudah menjadi wewenang karteker. "Kami sudah tidak ikut-ikut. Sebab, semua sudah diambil alih karteker," katanya.

(BACA: Panitia Diambil Alih Karteker, Konfercab PC Digelar Lagi Minggu Besok)

Ditanya soal munculnya duet Rais Syuriah-Ketua Tanfidziyah, KH. Mahfud Ma'sum-KH. Husnan Ali yang menjadi kandidat kuat? Muslimin mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada muktamirin (peserta konfercab).

Hanya, Muslimin mengkaui, bahwa pasangan tersebut figur yang baik, seorang kiai yang telah berpengalaman. "Secara pribadi saya menilai mereka mampu membawa kedepan. Sebab, keduanya sangat berpengalaman," pungkasnya. (hud)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO