Hatta Taliwang Diburu, Beredar Video Perpecahan TNI Pasca Kivlan dan Adityawarman Diciduk

Hatta Taliwang Diburu, Beredar Video Perpecahan TNI Pasca Kivlan dan Adityawarman Diciduk Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein meninggalkan gedung Mako Brimob Kelapa Dua, Sabtu (3/12) dini hari.

"Perlakuan terhadap kedua purnawirawan tersebut pada hakikatnya sama dengan warga negara sipil lainnya, sehingga penangkapan dilakukan oleh Polri itu sudah benar," tuturnya.

"Sebelum dilakukan penangkapan, pihak Polri selalu melakukan koordinasi dan komunikasi serta saling tukar menukar informasi dengan TNI. Pada prinsipnya, TNI mendukung apa yang dilakukan oleh Polri," tandasnya.

Beredarnya video mengatakan petinggi-petinggi TNI marah atas ditangkapnya Adityawarman Thaha dan Kivlan Zen disikpai serius pihak kepolisian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan, akan memberikan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar Undang-Undang ITE. Apalagi sampai menyebarkan postingan tidak benar alias hoax.

"Saya minta kembali kepada khalayak ramai, jangan coba-coba melanggar Undang-Undang ITE karena akan kita cari untuk dimintai pertanggungjawaban," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/12).

Dalam video durasi 3 menit 30 detik tersebut, disebutkan penangkapan dua perwira tersebut sama seperti penculikan G30S/PKI, dan membuat perpecahan di tubuh TNI. Dalam hal ini, kepolisian sudah mengecek berita yang menyesatkan itu.

"Di mana saya cek ke TV China ternyata tidak ada Dragon TV mengeluarkan itu," katanya.

Iriawan menjelaskan, penangkapan tersebut sudah disetujui dan dirapatkan oleh TNI terlebih dulu. Sehingga tidak ada maksud untuk melakukan perpecahan di TNI. (mer/tic/rmol/lan)

Sumber: merdeka.com/detik.com/rmol.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO