Peserta Nobar di Grahamedia Jombang Sedih, Indonesia Gagal Juara Piala AFF

Peserta Nobar di Grahamedia Jombang Sedih, Indonesia Gagal Juara Piala AFF Panitia nobar di halaman Grahamedia Jombang saat memberikan doorprize kepada penonton. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Laga final Piala AFF 2016 leg kedua yang mempertemukan Thailand melawan Indonesia menjadi pertunjukan yang dinanti-nanti. Tak pelak, saat pertandingan digelar, Sabtu (17/12) malam, banyak masyarakat mengadakan nonton bareng (Nobar), seperti yang dihelat di halaman Grahamedia Jombang, tadi malam.

Nobar yang digagas para jurnalis lintas media ini dihadiri Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto beserta jajaran perwira Polres Jombang, Ketua DPRD Jombang Joko Triono, dan Agus Hamzah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jombang. Tak hanya itu, para jurnalis dan ratusan masyarakat umum juga memadati lokasi nobar.

Hampir semua penonton yang hadir di markas kaum jurnalis ini menggunakan aksesoris bernuansa merah putih. Mereka saling berbaur menyaksikan final bergengsi tersebut.

Selain layar berukuran besar yang terpasang. Satu unit TV juga dipertontonkan di tengah-tengah peserta. Tenda dan kursi juga ditata sedemikian rupa. Camilan dan minuman tersedia untuk penonton.

Begitu pertandingan dimulai, teriakan hidup Indonesia berkali-kali menggema di arena nobar. Namun teriakan penonton mendadak terhenti ketika pemain lawan, Siroch Chatthong mampu mencetak gol ke gawang pasukan merah putih di menit ke-37.

Tak ayal, teriakan-teriakan berbumbu emosi mulai terdengar. Raut wajah pendukung timnas Indonesia mulai memerah.

Hingga akhirnya wasit meniup peluit tanda turun minum alias istirahat babak pertama.

“Mari kita rilek sejenak dengan berbagi doorprize. Silahkan jawab pertanyaan dari panitia. Ada hadiah sepatu, jaket, payung, mug, sandal, serta kaus bagi penonton yang bisa menjawab. Berkenan bapak Kapolres dan bapak Ketua DPRD memberikan doorprize kepada penonton,” kata Heri Sukemi, koordinator acara.

Lima belas menit setelah istirahat, babak kedua dimulai. Lagi-lagi peserta nobar dibuat terdiam. Selang dua menit atau menit ke-47, Siroch Chatthong kembali berhasil membuat Kurnia Meiga memungut bola dari gawang yang ia kawal.

Unggul dua gol, strategi mengulur waktu mulai terlihat diterapkan pemain negeri Gajah Putih. "Waduh, mentang-mentang sudah menang dua gol, Thailand mengulur waktu. Suka membuang bola. Bahkan kalau sudah terjatuh, malas untuk bangun. Itu tidak fair," ujar Frendi (21), mahasiswa Jombang yang ikut nobar dengan nada kecewa.

Abdul Basir, penonton lainnya mengaku jika kekalahan Timnas Indonesia ke lima kalinya dari Thailand membuatnya sedih. "Indonesia kalah tentu kecewa. Sedih kalau begini. Tapi para pemain sudah memberikan penampilan terbaiknya. Untung saja saya dapat doorprize dari panitia sehingga kekecewan sedikit terobati," ujar pria yang sehari-hari berjualan nasi bungkus ini.

Hasil akhir pertandingan, skuad asuhan Alfred Riedl harus mengakui keunggulan lawan dengan skor agregat 2-3 dalam dua laga final (2-1 kandang dan 0-2 tandang). Dengan hasil ini, Indonesia gagal mengangkat piala karena Thailand yang menjadi juara. (rom/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO