Masih kata Mulyanto, dari 375 TKA yang tersebar di 112 perusahaan di Kabupaten Gresik tidak semua berasal dari China. "Ada yang berasal dari Amerika, India, Jepang dan lainnya," paparnya.
BERITA TERKAIT:
- Komisi D DPRD Gresik Desak Disnakertrans Sweeping Perusahaan Pemakai Naker Asing
- Petrokimia Gresik Akui Ada 48 TKA yang Bekerja di Proyek Amoniak-Urea II
- TKA China Serbu Gresik, Dewan Pertanyakan Pengawasan Pemkab
- Tenaga Kerja Asing Harus Memenuhi 8 Syarat ini, Bagaimana dengan TKA di Gresik?
- Ratusan Tenaga Kerja Asing Serbu Gresik, Disnakertrans Mengaku tak bisa Kendalikan
Disinggung soal keberadaan TKA ilegal di Kabupaten Gresik, Mulyanto mengakui adanya. "Tapi saya tidak tahu jumlahnya, karena perusahaan yang memakai TKA tersebut tidak melaporkan," pungkas Mulyanto.
Sebelumnya, Komisi D menyatakan keraguannya terhadap laporan Disnakertrans yang menyebut hanya ada 375 resmi di Gresik. Bahkan anggota Komisi D, Noto Utomo, mendesak agar Disnakertrans melakukan sweeping perusahaan-perusahaan yang menggunakan TKA untuk memastikan jumlah TKA. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News