Dugaan Pungli Bantuan Nelayan dari Kementerian ESDM, DKPP Gresik Janji Usut

Dugaan Pungli Bantuan Nelayan dari Kementerian ESDM, DKPP Gresik Janji Usut Kepala DKPP Gresik, Langu Pindingara

Namun, mesin perahu sebanyak itu batal dibagikan. Sebab, nelayan tidak mau menerima, karena mesin tersebut menggunakan bahan bakar jenis bensin (premium).

Karena itu, mesin dikembalikan kepada penyedia. Kemudian, penyedia diminta mengganti dengan mesin yang menggunakan bahan bakar jenis solar. "Nelayan minta yang pakai bahan bakar solar," tegasnya.

Selain itu, pada tahun 2016, nelayan di Kabupaten Gresik juga mendapatkan bantuan 16 buah kapal nelayan.

Untuk 4 buah kapal sudah diberikan kepada nelayan yang ada di Pulau Bawean. Sedangkan, sisanya 12 kapal belum rampung dikerjakan. "Kapal yang belum rampung nantinya akan kami berikan nelayan di wilayah Gresik daratan," terangnya.

Langu menambahkan, untuk bantuan 900 mesin kapal itu dirasa masih masih jauh dari kebutuhan nelayan di Kabupaten Gresik.

Sebab, jumlah nelayan hingga tahun ini kisaran 11.000 lebih. Untuk itu, pada tahun 2017, DKPP kembali mengajukan tambahan bantuan mesin perahu nelayan. "Tahun ini kami ajukan 2.000 unit mesin perahu," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO