Puting Beliung Mengancam Bojonegoro, Warga Diminta Waspada

Puting Beliung Mengancam Bojonegoro, Warga Diminta Waspada Pohon tumbang setelah diterjang angin kencang sore tadi.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengimbau masyarakat agar waspada angin puting beliung yang terjadi saat hujan lebat. Diperkirakan angin kencang terjadi di wilayah Bojonegoro hingga pekan depan.

Data dari kantor BPBD Bojonegoro menyebutkan, sejak Januari hingga Februari 2017 ini kejadian puting beliung di wilayah Bojonegoro tercatat sebanyak 15 kejadian. Yakni di wilayah Kecamatan Gayam, Sumberejo, Baureno, Kanor, Kalitidu, Balen, dan Sukosewu. Sedikitnya ada 13 rumah rusak sedang hingga berat akibat diterjang puting beliung. Kerugian material mencapai Rp 423 juta.

Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Budi Mulyono, kejadian puting beliung terakhir terjadi di wilayah Desa Pilanggede dan Desa Sarirejo, Kecamatan Balen. Selain itu, di wilayah Kecamatan Dander. Puting beliung menerjang dan merobohkan pohon di tepi jalan dan merusak genteng dan atap rumah warga.

“Puting beliung terjadi di daerah tepian hutan yang kondisinya rusak. Angin puting beliung menerjang rumah. Namun sampai saat ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa tetapi menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit,” ujarnya, Kamis (23/2).

Budi Mulyono mengatakan, kejadian angin kencang ini tidak menandai adanya perubahan musim. Sebab, diperkirakan hujan masih akan berlangsung hingga Maret mendatang. Angin kencang juga terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali

Pihak BPBD, kata dia, mengimbau kepada warga agar menjauh dari bangunan baik rumah maupun bangunan yang mudah roboh atau mudah runtuh saat terjadi angin kencang. Selain itu, saat berkendara di jalan raya dan terjadi angin kencang sebaiknya berhenti dan berlindung di tempat yang aman.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, juga meminta warga Bojonegoro agar waspada angin kencang dan juga bencana banjir luapan Bengawan Solo maupun banjir bandang saat musim hujan ini. "Pahami cuaca dan selalu waspada," katanya menambahkan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO