Diduga Selingkuh, Ajudan Wali Kota Kediri Dilaporkan Polisi

Diduga Selingkuh, Ajudan Wali Kota Kediri Dilaporkan Polisi Reza (tengah) saat mendatangi Polsek Kediri Kota untuk melaporkan istrinya yang diduga selingkuh dengan ajudan Wali Kota. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - AL, ajudan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dilaporkan ke Polsek Kediri Kota, Selasa (14/3). Dia diduga berselingkuh dengan RR, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat. Pelapor adalah Reza Dwi Cahyono, pemilik toko sepeda di Jalan Patimura, Kota Kediri. Reza tak lain adalah suami RR.

Reza datang ke Polsek Kediri Kota seorang diri, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia langsung menuju ke ruang Unit Reserse Kriminal.

Namun Kapolsek Kediri Kota Kompol Totok Widiarto menyarankan agar Reza melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri Kota.

“Kami sarankan untuk langsung datang ke PPA Polres Kediri Kota,” ujarnya.

Reza kemudian mendatangi Mapolres Kediri Kota. Kepada sejumlah wartawan, Reza mengaku, akan melaporkan istri RR dan AL, ajudan Wali Kota Kediri ke kantor polisi. Menurutnya, tindakan RR dan AL sudah tidak bisa ditolerir.

Reza bercerita, petaka yang menerjang biduk rumah tangganya terjadi, pada Minggu (12/3) malam. Saat itu, istrinya pamit keluar untuk alasan mengeprint tugas kantor.

"Saya sudah menaruh curiga karena beberapa hari dia sudah bohong. Lalu saya datang ke tempat jasa printernya, ternyata tidak ada," ujar Reza sambil menangis, Selasa (14/3).

Sewaktu Reza datang di jasa printer, ternyata RR tidak ada. Dia kemudian menghubungi istrinya melalui telepon. "Saya telpon, kalau ini lagi di jasa printer, saya bilang kok dia tidak ada. Akhirnya telpon langsung ditutup," kata Reza.

Selang satu jam kemudian, Reza kembali menelepon istrinya. Kepada Reza, RR mengaku sedang mengambil pakaian di jasa laundryan seputaran Pasar Pahing, Kota Kediri. Reza langsung bergegas mendatanginya.

"Saya temui (RR, red) di sekitar Pasar Pahing. Saya bilang dia berbohong. Kemudian saya ambil HP-nya. Dia menarik bajuku, dan meneriaki maling. Saya kemudian berlari sambil membawa HP nya. Saya pulang dengan menumpang pengendara motor orang," jelasnya.

Sesampainya di rumah, Reza kemudian memberitahu keluarganya. Setelah itu, chatting antara RR dan AL di dalam HP di-screenshoot dan dijadikan bukti laporan ke Polres Kediri Kota.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke pihak inspektorat. Sebab bukan tugasnya menangani masalah seperti itu.

“Kebetulan wali kota tugas melayani masyarakat. Kalau masalah itu tugasnya Inspektorat, biar Inspektorat yang menanganinya, pasti kan ada sanksinya kalau benar terjadi,” ujarnya.

Pasca mencuatnya kabar tersebut, Wali Kota juga sudah tidak menggunakan jasa AL sebagai ajudannya. “Sekarang sudah saya stop dan ikuti prosesnya,” ujarnya. (rif/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO