Tolak Kepala Sekolah Baru, Siswa SDN Banresep Timur I Sumenep Mogok Belajar

Tolak Kepala Sekolah Baru, Siswa SDN Banresep Timur I Sumenep Mogok Belajar

Itu terlihat dari jumlah siswa yang awalnya hanya berjumlah 86 siswa, saat ini sudah mencapai 102 siswa. Bahkan, saat ini jumlah siswa kelas I mencapai 25 orang dan kelas II sebanyak 27 orang yang sebelumnya hanya sebanyak 8 orang setiap tahun.

"Saya datang ke sini bukan atas nama famili atau kerabat, melainkan murni mewakili anak saya. Anak saya tidak mau sekolah lagi kalau kepala sekolah saat ini dipindah," tegasnya.

Apalagi menurutnya, Akhmad Zaini baru menjabat dan belum genap tiga tahun. "Sehingga gagasan yang direncanakan untuk mencerdaskan putra putri kita belum optimal. Kalau terpaksa kami akan melalukan demo nanti," ancamnya.

Sementara Kepala Sekolah Akhmad Zaini mengatakan, dirinya tidak tahu menahau terkait keputusan Bupati Sumenep A Busyro Karim soal mutasi dirinya. "Saya baru tahu jika saya dimutasi sejak Jum'at lalu, dan hari ini kami akan terima, dan besok akan dilakukan serah terima jabatan kepada kepala sekolah definitif yang baru," jelasnya.

Menurutnya, meskipun ada penolakan dari wali siswa, namun dirinya tetap akan mematuhi SK yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. "Sebagai ASN ya kami harus mematuhi semua kebijakan yang dikeluarkan oleh atasan," jelasnya.

Sayangnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, A Shadik belum bisa dimintai keterangan soal peristiwa itu. Saat didatangi ke tempat kerjanya, yang bersangkutan sedang tidak ada. Begitupula saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya sedang tidak aktif. Demikian pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto tidak berkenan untuk memberikan tanggapan.

"Jangan ke saya, silahkan langsung ke Dinas Pendidikan biar tidak rancu," jelasnya. (jun/fai/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO