PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran Pemkab Pasuruan yang digelontorkan untuk rehab Gedung DPRD hingga miliaran rupiah ternyata belum sepenuhnya mampu meng-cover kebutuhan. Hal itu bisa dilihat dinding depan kantor wakil rakyat yang kini sudah terlihat kusam dan berlumut.
Kondisi ini jelas memprihatinkan. Sebab, anggaran untuk rehab kantor DPRD Kabupaten Pasuruan tergolong jumbo. Hampir setiap tahunnya digelontor ratusan juta hingga miliaran rupiah.
BACA JUGA:
- Raperda KTR Diprotes Apindo, Pansus II DPRD Pasuruan Janji Pertimbangkan Masukan Pengusaha
- Pembangunan Gedung dan Gudang Arsip DPRD Pasuruan Capai 32 Persen Lebih
- Gedung Sedang Proses Rehab, Paripurna DPRD Pasuruan Dialihkan ke Aula Dinkes
- Soal Revisi UU Penyiaran, Lujeng dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Kirim Surat Penolakan
Berkaca dari alokasi anggaran tahun 2016, anggaran yang digelontorkan adalah Rp 4 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan sejumlah sarana di kawasan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, dan ditahun 2017 ini, ada anggaran 3,2 miliar telah disiapkan.
Dari pantuan Bangsaonline.com Jum’at (31/3) sore, dinding sisi depan gedung dewan tampak sudah berlumut. Hal ini disebabkan diduga karena kurang jelinya pihak sekretariat dalam menyusun perencanaan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menyampaikan, rehab tampilan depan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan memang sempat diusulkan pada tahun ini. Hanya saja, rencana itu batal dilakukan, lantaran kebutuhan anggaran tergolong besar.
Rencananya, bagian depan kantor setempat akan dipasang eksterior semacam almunium tahan panas dan hujan sehingga mudah dalam perawatannya.
"Tapi untuk mewujudkan itu butuh anggaran besar, mencapai sekitar Rp 1 miliar. Makanya belum bisa di kukukan perawatan tahun ini," ujarnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News