Sudiono Fauzan
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 50 anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 2 miliar rupiah yang telah anggarkan Pemkab dengan rincian dua kali kegiatan, ternyata baru terlaksana sekali kegiatan. Sementara sisa satu kali Bimtek, masih belum dilaksanakan dengan dalih padatnya kegiatan para wakil rakyat. Hal tersebut diakui oleh Ketua DPRD M Sudiono Fauzan, saat dikonfirmasi, Minggu (2/4).
Pria yang akrab dipanggil Dion ini menuturkan bahwa untuk kegiatan Bimtek dilakukan dua tahap, yakni ada kegiatan yang diselenggarakan oleh partai masing-masing anggota dewan, juga kegiatan yang dilakukan oleh lembaga.
BACA JUGA:
- Raperda KTR Diprotes Apindo, Pansus II DPRD Pasuruan Janji Pertimbangkan Masukan Pengusaha
- Pembangunan Gedung dan Gudang Arsip DPRD Pasuruan Capai 32 Persen Lebih
- Gedung Sedang Proses Rehab, Paripurna DPRD Pasuruan Dialihkan ke Aula Dinkes
- Soal Revisi UU Penyiaran, Lujeng dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Kirim Surat Penolakan
“Untuk bimtek yang diselenggarakan partai dianggarkan Rp 1 miliar sudah dilaksanakan semua, hanya waktunya tidak bersamaan tergantung kesiapan mereka,” jelasnya.
Kata dia, tujuan digelarnya Bimtek adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta pemahaman regulasi baik itu UU, PP yang setiap tahun ada perubahan.
"Meski teman-teman anggota dewan mayoritas sudah memiliki latar belakang keilmuan yang bagus, tapi ini untuk menambahan wawasan karena tiap tahun UU maupun PP terus berubah,“ jelas sekretaris DPC PKB ini.
Ia merincikan penggunaan dana Bimtek, di antaranya untuk akomodasi, biaya narasumber, serta konsumsi selama kegiatan berlangsung. Untuk kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh lembaga rencananya akan dilaksanakan pada sekitar Bulan April atau setelah pembahasan LKPJ 2016 nanti. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
