Longsor Ponorogo, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,34 Miliar

Longsor Ponorogo, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,34 Miliar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menumpang sepeda motor untuk menjangkau lokasi longsor yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Semoga seluruh korban hilang bisa diketemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran. Insya Allah seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah," tuturnya.

Terpisah, Komisi E DPRD Jatim terus berkoordinasi dengan Muspida setempat terkait korban longsor di Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, baru hari ini (Minggu 2/4) sejumlah alat berat bisa masuk guna mengevakuasi sejumlah korban yang tertimpa longsor.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Da’im menjelaskan dirinya sudah berada di lokasi sejak awal terjadi bencana longsor. Kebetulan dirinya sedang mempersiapkan untuk melaksanakan reses di Kabupaten Ponorogo. Karena itu, begitu mendengar informasi ada longsor, Suli langsung meluncur ke lokasi.

Dari data yang ia terima, hingga tadi malam korban yang tertimbun longsor berjumlah 29 orang dan baru ditemukan 1 orang dan sudah dievakuasi. Sementara mereka yang selamat diingsikan di desa terdekat untuk mendapatkan bantuan.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan pak Bupati dan Kapolsek setempat guna menekan tambahnya korban longsor. Ini karena tidak menutup kemungkinan adanya longsor susulan," tegas politisi anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VII, yang di antaranya meliputi Kabupaten Ponorogo.

Diakuinya, saat ini tidak sedikit warga di sana yang mencoba kembali ke rumahnya untuk mengambil harta benda mereka yang dianggap berharga, namun semua sudah dikoordinasikan. Artinya tidak semua bisa kembali, hal ini semata-mata agar tidak ada korban akibat longsor susulan. Selain itu menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya, pasca berita longsor diwartakan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong melihat.

"Jangan sampai mereka yang tadinya selamat malah menjadi korban karena kembali ke rumah. Sebab, longsor susulan bisa kembali terjadi. Nah hal ini yang perlu diantisipasi," tandas politisi PAN tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO